GridKids.id - Saat ini Indonesia sedang mengalami kenaikan kasus COVID-19.
Di beberapa kasus, virus COVID-19 menyebabkan beberapa gejala yang lama mulai dari berminggu-minggu bahkan sampai berbulan-bulan.
Gejala ini terkadang dirasakan oleh orang yang bergejala ringan maupun bergejala berat.
Baca Juga: Perbedaan Gejala Batuk akibat Terinfeksi COVID-19 dan Batuk Biasa, Ini Penjelasannya
Jika kondisinya makin parah serta gejala yang enggak menurun, kemungkinan mengalami long covid atau istilah sindrom pasca COVID-19.
Hal ini juga bisa dirasakan oleh pasien yang bergejala ringan dan enggak menutup kemungkinan untuk mengalami long covid.
Kondisi tersebut membuat pasien jadi kurang berselera untuk makan sehingga kamu harus mengetahui tips atau cara mengatasi selera makan akibat COVID-19, berikut tipsnya.
Baca Juga: Mengenal Perbedaan Coding dan Programming, Ternyata Keduanya Tak Sama
Makan dengan porsi sedikit namun sering
Kamu perlu menjaga berat badan namun tetap membutuhkan asupan nutrisi dari makanan yang baik untuk masa pemulihan.
Nah, caranya adalah cukup makan dengan porsi sedikit namun sering yaitu tiga kali makan dalam sehari dengan camilan dan minuman yang bergizi.
Selain bernutrisi, asupan makanan ini juga dapat meningkatkan selera makanmu.
Baca Juga: Perlukah Mencuci Pakaian Setiap Hari Selama Pandemi COVID-19? Ini Penjelasannya
Kamu bisa memilih makanan seperti telur, keju, ikan, macang-kacangan dan daging yang banyak mengandung protein.
Air putih juga sangat dianjurkan diminum dengan sering agar terus terhidrasi. Susu juga bisa memberi tambahan protein.
Harus mendapatkan kalori dan protein yang cukup
Jika ingin segera pulih dan mengembalikan kekuatan otot, kamu harus memerlukan lebih banyak energi dari kalori dan protein.
Karena, dengan protein dan kalori yang cukup, tubuh akan cepat pulih kembali dan kamu akan diberikan energi yang cukup.
Kalori dan protein ini bisa kamu dapatkan dengan asupan makanan seperti buncis, kacang-kacangan, ikan, daging dan telur.
Lalu, apakah kamu perlu minum suplemen?
Suplemen atau multivitamin juga baik dikonsumsi bagi pasien selain mendapat asupan dari makanan.
Namun suplemen dikonsumsi jika pasien enggak banyak mengonsumsi jenis makanan yang telah direkomendasikan.
Baca Juga: Jenis-Jenis Vitamin yang Diperlukan Tubuh agar Cepat Pulih dari COVID-19, Tak Cuma Vitamin D
Jika ingin mengonsumsi suplemen, pasien harus selalu ditinjau oleh dokter dan juga harus disesuaikan dengan kondisi pasiennya.
Karena hal ini tergantung dengan kondisi yang berbeda-beda yang dialami pasien. Seperti berbeda gejala dan berat badan.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar