Pringgodigdo mengungkapkan selain kerupuk kulit, kerupuk juga terbuat dari tepung singkong (tepung kanji, sedikit tepung terigu, sedikit garam, ditambahkan daging udang atau ikan.
Jenis kerupuk beragam bergantung pada bahan-bahan yang ditambahkan pada komposisinya, misalnya kerupuk udang atau kerupuk ikan.
Selain kerupuk kulit (rambak), dikenal pula kerupuk aci. Pembuatan kerupuk ini karena banyaknya produksi singkong di tanah Jawa pada abad ke-19.
Pada masa itu, singkong telah menjadi salah satu komoditas pangan yang paling diandalkan oleh masyarakat di Pulau Jawa.
Singkong dapat diolah dengan beragam cara masak, dapat juga diolah menjadi tepung dan menjadi aci. Salah satu produk dari singkong yang banyak kita gemari adalah kerupuk.
Baca Juga: Opak-Opak, Kerupuk yang Enggak Digoreng tapi Dibakar, Sudah Pernah Coba Jajanan Khas Lombok Ini?
Kemunculan kerupuk aci pada abad ke-19 menjadi pilihan masyarakat Indonesia untuk bertahan hidup.
Source | : | Kompas.com,Bobo.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar