GridKids.id - Menteri Luar Negeri (Menlu) Bu Retno Marsudi menjalankan upaya diplomasi dengan sejumlah negara dalam kunjungan luar negerinya.
Bu Retno berhasil mendapatkan bantuan dari Belanda dan Amerika Serikat (AS), Kids.
Kedua negara tersebut mengirimkan total sebanyak 3 juta vaksin COVID-19 untuk Indonesia dalam bentuk jadi.
Baca Juga: Sejarah Hubungan Internasional Sehingga Terjadi Kerjasama Antar Negara, Bagaimana Asal Usulnya?
Bu Retno melakukan kunjungan luar negeri dalam rangka menghadiri pertemuan G20 dan pertemuan bilateral, yakni kunjungan ke Belanda.
G20 atau Kelompok 20 ekonomi adalah pertemuan kelompok 20 negara plus negara Uni Eropa yang membahas perekonomian besar dunia.
Dalam kunjungannya, Bu Retno sekaligus mampir ke Den Haag, Belanda, untuk melakukan pembicaraan dengan Menlu Belanda, Sigrid Kaag.
Baca Juga: Tanda Tubuh Terkena COVID-19 di Fase Awal yang Wajib Kita Ketahui
Belanda Memberikan Bantuan Vaksin COVID-19
"Di dalam pembicaraan saya dengan Menlu Belanda, salah satu hasil yang konkret adalah keputusan pemerintah Belanda untuk memberikan bantuan vaksin ke Indonesia sebesar 3 juta vaksin jadi,"
Ucap Bu Retno dalam pernyataan pers secara virtual dari Kedutaan Besar RI (KBRI) di Den Haag, Kamis (1/7/2021) dilansir dari laman resmi Kemlu RI.
Bu Retno juga mengabarkan bawha pengiriman dosis vaksin dari Belanda akan dikirimkan secepatnya.
Baca Juga: 2 Vaksin COVID-19 yang Umum Digunakan di Indonesia, Ini Perbedaan Sinovac dan AstraZeneca
Dalam kunjungannya, beliau pun juga mengadakan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Belanda, Mark Rutte.
Hal ini membahas mengenai bentuk kerja sama serupa dalam upaya kesehatan dan obat-obatan terapeutik.
Bu Retno pula terus melakukan koordinasi dengan Menteri Kesehatan Indonesia.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | kemlu.go.id |
Penulis | : | Putu Bagoes |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar