GridKids.id - Kasus COVID-19 di Indonesia masih mengalami lonjakan yang cukup tinggi.
Lonjakan kasus COVID-19 dipicu karena adanya varian baru COVID-19 yaitu varian Delta yang lebih menular.
Namun ternyata, bukan hanya Delta yang perlu diwaspadai, karena ada varian baru COVID-19 bernama Kappa.
Baca Juga: Jenis Olahraga di Rumah yang Baik untuk Tingkatkan Daya Tahan Tubuh, Apa Saja?
Varian Kappa memiliki kode nomor B.1617.1.
Selain itu, varian Kappa teridentifikasi pertama kali di India, varian yang satu ini turunan dari varian Delta.
Baca Juga: Mengenal Perbedaan Coding dan Programming, Ternyata Keduanya Tak Sama
Lalu, bagaimana karakteristik dari varian Kappa?
Penyebaran varian Kappa
Varian Kappa ditemukan di DKI Jakarta. Dinas Kesehatan Provinsi menyampaikan bahwa varian ini perlu diwaspadai.
Hal tersebut dikarenakan penyebaran atau penularan varian Kappa lebih cepat dari varian COVID-19 lainnya.
Dinas Kesehatan DKI Jakarta juga menemukan bahwa varian Kappa turunan dari varian Delta.
Kedua varian corona tersebut berasal dari India.
Baca Juga: Jangan Salah Lagi, Ini Cara Menggunakan Hand Sanitizer yang Benar untuk Mencegah Virus
Penyebaran varian Kappa
Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, mengkategorikan varian Kappa sebagai Variant of Interest (VOI).
Hal tersebut karena varian Kappa yang teridentifikasi memiliki penyebaran yang lebih cepat.
Varian Kappa sendiri berhasil teridentifikasi di banyak negara termasuk Indonesia.
Varian Kappa lebih menular
Varian Kappa merupakan garis keturunan dari varian Delta sehingga dipandang lebih mudah menular.
Selain itu, peneliti dari Inggris menyebut bahwa varian Kappa lebih menular dari varian B.1.1.7 yang muncul pertama kali di Inggris.
Meski varian Kappa satu garis dengan varian Delta, namun terjadi perubahan dan perbedaan asam amino.
Hal tersebut menyebabkan virus memasuki sel lebih mudah.
Baca Juga: Jangan Panik, Lakukan Hal Ini saat Muncul Reaksi setelah Vaksinasi COVID-19
Efektifitas vaksin
Sebuah penelitian yang dilakukan di Inggris menemukan bahwa vaksin Pfizer dari BioNTech lebih efektif melawan varian baru COVID-19.
Vaksin Pfizer memiliki efektifitas 88 persen terhadap varian Kappa, hal tersebut didapat dari dua minggu setelah dosis kedua.
Untuk vaksin AstraZeneca memiliki efektifitas 66 persen melawan varian baru ini.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Febryan Kevin |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar