Varian Kappa lebih menular
Varian Kappa merupakan garis keturunan dari varian Delta sehingga dipandang lebih mudah menular.
Selain itu, peneliti dari Inggris menyebut bahwa varian Kappa lebih menular dari varian B.1.1.7 yang muncul pertama kali di Inggris.
Meski varian Kappa satu garis dengan varian Delta, namun terjadi perubahan dan perbedaan asam amino.
Hal tersebut menyebabkan virus memasuki sel lebih mudah.
Baca Juga: Jangan Panik, Lakukan Hal Ini saat Muncul Reaksi setelah Vaksinasi COVID-19
Efektifitas vaksin
Sebuah penelitian yang dilakukan di Inggris menemukan bahwa vaksin Pfizer dari BioNTech lebih efektif melawan varian baru COVID-19.
Vaksin Pfizer memiliki efektifitas 88 persen terhadap varian Kappa, hal tersebut didapat dari dua minggu setelah dosis kedua.
Untuk vaksin AstraZeneca memiliki efektifitas 66 persen melawan varian baru ini.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Febryan Kevin |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar