Mengenal Varian Baru Virus Corona Lambda yang Penularannya Disebut Lebih Cepat, Seperti Apa?

GridKids.id - Indonesia mengalami lonjakan kasus COVID-19, Kids.

Lonjakan kasus tersebut disebabkan munculnya beberapa varian baru virus corona di sejumlah negara, termasuk Indonesia. 

Badan Kesehatan Dunia atau WHO pun mengkategorikan varian baru virus corona.

Baca Juga: PPKM Darurat Akan Diberlakukan di Jawa Bali, Ini Simak Peraturannya

Banyaknya varian baru virus corona yang muncul ini perlu diwaspadai oleh masyarakat.

Salah satu varian baru virus corona yang perlu diwaspadai ialah Lambda.

Baca Juga: Mengenal Perbedaan Coding dan Programming, Ternyata Keduanya Tak Sama

Lalu, bagaimana karakteristik dari COVID-19 varian Lambda?

Negara asal dan penyebaran dari Lambda

COVID-19 varian Lambda memiliki kode C. 37, varian baru virus corona ini teridentifikasi di Peru pada Agustus 2020, Kids.

COVID-19 varian Lambda tersebar di 29 negara, seperti beberapa negara di Amerika Selatan.

Bukan hanya di benua Amerika saja, COVID-19 varian Lambda juga teridentifikasi di Inggris.

Baca Juga: Hati-hati dan Tetap di Rumah Aja, 3 Kota di Jawa Timur Ini Berstatus Zona Merah COVID-19

Di negara asalnya yaitu Peru, COVID-19 varian Lambda menyebabkan 80 persen kasus infeksi.

Karakteristik

Menurut beberapa peneliti, COVID-19 varian Lambda lebih berbahaya dibanding varian lain.

Selain itu, COVID-19 varian Lambda memiliki penularan atau transimisi lebih cepat dari varian sebelumnya.

Lalu, beberapa peneliti juga menyebutkan bahwa Kecepatan transmisi dari varian Lambda mengalahkan varian Gamma.

Gamma merupakan varian yang mendominasi infeksi di Brazil.

Efektivitas vaksin

Namun, beberapa peneliti menyampaikan bahwa efektivitas vaksin enggak perlu diragukan.

Hal tersebut dikarenakan vaksin COVID-19 yang sudah disetujui oleh WHO masih efektif melawan varian baru.

Baca Juga: Proses Vaksinasi COVID-19 untuk Anak Sudah Dimulai, Pulau Jawa Jadi Prioritas Pertama

Gejala COVID-19 varian Lambda

Untuk gejala yang ditimbulkan dari varian Lambda enggak jauh berbeda dengan varian yang ada sebelumnya.

Gejala tersebut seperti demam, kehilangan kemampuan penciuman hingga pengecap.

Untuk menghindari terpaparnya virus corona varian baru, kamu harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat, ya.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

 

PROMOTED CONTENT