GridKids.id - Meletakkan tanaman di ruangan merupakan hal yang tengah digemari oleh sejumlah kalangan, Kids.
Tanaman hias yang diletakkan di ruangan rumah dapat memberikan kesan indah dan lebih asri.
Salah satu tanaman yang banyak diminati oleh masyarakat ialah kaktus.
Baca Juga: Ini 5 Cara Merawat Kaktus di Rumah Agar Tetap Sehat dan Indah
Kaktus merupakan tanaman yang dapat bertahan lama serta perawatannya cenderung minim.
Namun, ada masalah yang kerap muncul ketika menenam kaktus, seperti tanaman jadi lembek dan membusuk.
Ada beberapa alasan kaktus menjadi lembek dan busuk, apa saja itu? Yuk, kita bahas, Kids.
Baca Juga: Mengenal Perbedaan Coding dan Programming, Ternyata Keduanya Tak Sama
Penyebab kaktus menjadi lembek dan busuk
Kaktus yang menjadi lembek dan membusuk bisa dipicu karena adanya penyakit atau kondisi lingkungan yang kurang tepat, Kids.
Untuk tumbuh dengan baik, kaktus memerlukan kelembapan yang terjaga di atas 21 hingga 24 derajat celcius.
Selain itu, pot kaktus juga memerlukan lubang saluran air yang baik serta tanah dan pasir untuk tumbuh dengan sehat.
Baca Juga: Selain Kaktus, Ini 5 Tumbuhan yang Dapat Tumbuh di Wilayah Gurun dengan Kondisi Lingkungan Gersang
Enggak hanya itu, terkadang terdapat bintik-bintik pada daging tanaman.
Hal tersebut bisa terjadi karena adanya penyakit yang menyerang kaktus.
Untuk, masalah pembusukan pada kaktus harus segera ditangani agar enggak menyebar ke seluruh tanaman, Kids.
Mengatasi kaktus lembek dan busuk
Untuk mengatasi kaktus yang lembek dan busuk bisa dengan mudah dilakukan di rumah.
Kamu bisa memotong kaktus yang mengalami kerusakan jaringan atau sakit.
Untuk memotong kaktus bisa menggunakan pisau agar mencegah penyebaran meluas.
Selain itu, kamu bisa mengganti media tanam kaktus.
Lalu, kamu bisa mencuci akar dengan baik sebelum ditanam kembali.
Kaktus yang sakit dapat diselamatkan dengan mengambil stek lalu membiarkan berakar pada tanaman baru yang segar, Kids.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Febryan Kevin |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar