GridKids.id - Indonesia memiliki berbagai macam buah-buahan yang banyak dijual dipasaran.
Buah-buahan di Indonesia pun harganya bervariasi, ada yang cukup terjangkau ada juga yang cukup mahal, Kids.
Namun harga buah di Jepang cenderung lebih mahal, lo.
Beberapa Youtuber seperti Kak Nagita, Kak Raffi dan Kak Jerome telah mencicipi buah melon dengan harga yang fantastis.
Baca Juga: 24 Jam Makanan Diatur Sisca Kohl, Jerome Polin: Ini Lebih Mewah dari Hidangan Ulang Tahunku
Yap waktu itu Kak Nagita membeli melon dengan harga Rp 1 juta rupiah.
Lalu Kak Nagita melanjutkan membeli stroberi, anggur, melon dengan total belanjaan hingga 19.500 yen, sekitar Rp 2,6 juta.
Selain itu pernah ada dua buah melon dari Hokkaido yang terjual dalam pelelangan dan harganya mencapai 5 juta yen atau 650 juta rupiah!
Lalu mengapa buah-buahan di Jepang memiliki harga yang tinggi, ya?
Baca Juga: Pantang Dikonsumsi dalam Kondisi Mentah, Jenis-Jenis Sayuran Ini Sebaiknya Dimasak Terlebih Dahulu
1. Dianggap sebagai produk mewah
Di Jepang budaya memberi buah dianggap sebagai produk mewah.
Yang lebih murah adalah buah dalam bentuk jus, Kids.
Hadiah buah enggak hanya diberikan pada acara-acara khusus, tetapi sebagai bagian dari tradisi timbal balik untuk menunjukan penghargaan serta membangun hubungan dengan rekan.
Selain itu, ada perbedaan dari mengonsumsi buah dan sayuran.
Jika sayuran dikonsumsi setiap hari dan merupakan kebutuhan, namun sebaliknya dengan mengonsumsi buah.
Baca Juga: Es Batu Jadi Rahasianya, Ini Resep Ayam Crispy Ala Restoran Cepat Saji yang Mudah Dibuat di Rumah
2. Pengemasan yang istimewa
Enggak asal-asalan, buah di Jepang dikemas dengan sangat istimewah, lo.
Meski di jual di supermarket, namun buah tersebut tetap mahal.
Terlebih buah sebagai hadiah tentu berada di level yang berbeda.
Mereka harus diberi perhatian khusus terutama pada pengemasannya yang mewah serta pencegahan dari potensi terkena benturan.
Untuk itu buah hadiah di Jepang dikemas dengan kain satin mewah dan dalam kotak mewah.
3. Rasa, kualitas, dan budidaya terbaik.
Seorang pria memamerkan dua buah melon yang sukses dibelinya dalam sebuah lelang di Jepang. Sepasang melon itu terjual dengan harga Rp 163 juta.
Penampilan memang segalanya agar suatu barang terlihat baik dan mewah.
Namun kita juga enggak lupa dengan rasanya. Yap, harga yang mahal harus sesuai dengan rasanya juga.
Seperti suatu lelang yang pernah di adakan di Tokyo, Jepang, yaitu sepasang melon laku terjual dengan harga Rp 163 juta.
Melon tersebut adalah melon Yubari dengan kualitas terbaik biasanya berbentuk bulat sempurna dengan kulit buah yang sangat mulus.
Penetapan harga yang mahal juga mencerminkan tindakan luar biasa yang dilakukan para petani untuk membudidayakan buah.
Selain itu, lokasi budidaya melon terletak di hamparan tanah yang diperiksa secara teratur untuk memastikan tingkat kelembapan yang prima dan ditempatkan di rumah kaca yang diatur suhu.
Baca Juga: Jangan Dikupas, 5 Buah Ini Sebaiknya Dikonsumsi Bersama Kulitnya, Ternyata Memiliki Nutrisi Tinggi
4. Menjaga pendapatan petani
Jepang sangat menghargai para petaninya.
Harga buah-buahan di Jepang mahal untuk menjaga pendapatan petani.
Melansir Awesome Japanese, Jepang telah mempertahankan sistem tarif khusus untuk produk pertanian.
Tarif tersebut bukan persentase pajak tetap, melainkan mengacu pada harga pengiriman petani domestik Jepang.
Hal ini terutama disebabkan oleh fakta bahwa populasi pertanian keluarga Jepang berjumlah sekitar 7 persen dari total populasinya.
(Penulis: Nine Fridayani / Regina Pasys)
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
| Penulis | : | Regina Pasys |
| Editor | : | Regina Pasys |
Komentar