Kunjungi Dokter
Jika mengalami gejala usus buntu di atas, sebaiknya segera kunjungi dokter, Kids.
Dengan begitu dokter bisa memeriksa kondisi tubuh kita dan bisa segera menentukan penanganan yang tepat.
Di samping itu, gangguan kesehatan pada usus buntu memang sebaiknya enggak disepeleken.
Perawatan dari tenaga medis sangat dibutuhkan agar enggak menimbulkan dampak yang serius bahkan fatal.
Berdasarkan National Health Service, gangguan kesehatan pada usus buntu bisa menyebabkan komplikasi seperti peritonitis atau abses.
Terjadinya peritonitis umumnya ditandai dengan sakit perut yang parah, demam, napas cepat, perut membengkak, dan jantung berdetak cepat.
Kondisi tersebut menjadi pertanda bahwa usus buntu sudah pecah, Kids.
Akibatnya, lapisan menandakan perut peritoneum pun terinfeksi oleh bakteri.
Nah, kalau organ tubuh yang terinfeksi bakteri enggak dirawat dengan baik, maka bisa rusak.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Source | : | Kompas.com,web md,hellosehat |
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
Komentar