GridKids.id - Pernahkah kamu mendengr gangguan kesehatan berupa lemah jantung?
Lemah jantung merupakan gangguan yang terjadi pada otot jantung.
Hal tersebut akan memicu jantung enggak bisa memompa darah sehingga enggak bisa bekerja secara optimal.
Baca Juga: Macam-Macam Gejala Sakit Jantung di Fase Awal yang Harus Kita Waspadai
Nah, gangguan kesehatan satu ini memiliki tipe yang berbeda-beda.
Oleh sebab itu, setiap jenis lemah jantung masing-masing berbeda baik penyebab maupun gejalanya.
Lalu apa saja macam-macam lemah jantung dan penyebabnya? Yuk, kita bahas!
Lemah Jantung Hipertrofik
Tipe lemah jantung yang pertama kita bahas yaitu hipertrofik.
Lemah jantung jenis ini memicu sel-sel otot jantung di ventrikel kiri membesar, Kids.
Hal tersebut memicu adanya penyempitan, karena dinding ventrikel sangat tebal tetapi ruangan menyempit.
Dengan adanya penyempitan akan menurunkan jumlah darah yang mengalir ke seluruh tubuh.
Baca Juga: Buah yang Cocok untuk Penyandang Jantung, Salah Satunya Anggur
Bukan hanya itu, otot jantung yang sangat tebal dapat menutup aliran darah.
Umumnya lemah jantung hipertrofik dipicu karena adanya kelainan gen dalam sel otot jantung.
Lemah jantung hipertrofik akan muncul gejala seperti nyeri dada, napas pendek, mudah lelah, pusing, atau pingsan.
Bukan hanya itu saja, gejala lemah jantung bisa semakin memburuk sehingga memicu komplikasi dan irama jantung terganggu, Kids.
Lemah jantung ARVD
Lemah jantung tipe ini ditandai dengan adanya kematian otot jantung ventrikel kanan, Kids.
ARVD adalah arrhythmogenic right ventricular cardiomyopathy.
Lemah jantung jenis ini akan menggangu aliran listrik jantung sehingga memicu aritmia.
Lemah jantung jenis ini bisa dialami oleh orang di usia produktif, yaitu remaja hingga orang dewasa.
Hal tersebut bisa dipicu karena adanya turunan gen yang diwariskan orang tua.
Untuk gejalanya sendiri, lemah jantung yang satu ini akan berdebar-debar hingga pingsan ketika melakukan aktivitas fisik, Kids.
Lemah Jantung Dilatasi
Lemah jantung dilatasi akan menyerang usia 20 hingga 60 tahun, Kids.
Pengidap lemah jantung jenis ini memiliki risiko tinggi karena bisa mengalami gagal jantung.
Lemah jantung dilatasi umumnya berawal dari adaya gangguan otot jantung di ventrikel kiri jantung.
Baca Juga: Penderita Jantung Wajib Tahu, Ini Jenis Olahraga yang Aman dan Baik untuk Jantung
Dengan adanya gangguan pada otot ventrikel membuat ruangan ventrikel melebar dan sulit memompa darah.
Lemah jantung dilatasi umumnya disebabkan karena ada jantung koroner hingga serangan jantung.
Bukan karena itu saja, karena ada hipertensi hingga Infeksi virus tertentu yang memicu adanya gangguan lemah jantung ini, Kids.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id.
Source | : | alodokter.com |
Penulis | : | Febryan Kevin |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
Komentar