GridKids.id - Berbagai negara di dunia memiliki tradisi Lebaran tersendiri yang unik, Kids.
Kalau di Indonesia, pasti kamu sudah enggak asing dengan mudik dan sungkeman.
Yap, menjelang Hari Raya Idul Fitri, banyak orang akan berbondong-bondong pulang ke kampung halaman untuk merayakan Lebaran bersama keluarga.
Selain itu, pada Hari Raya Idul Fitri, tepatnya setelah salat Ied mereka akan melakukan sungkeman.
Nah, apa itu sungkeman? Sungkeman adalah tradisi meminta maaf kepada orang yang lebih tua dengan cara membungkukkan badan, Kids.
Itu beberapa tradisi Lebaran di Indonesia.
Lalu, bagaimana dengan tradisi Lebaran di berbagai negara di belahan dunia yang lain, ya?
Yuk, kita cari tahu!
Mesir
Mirip dengan di Indonesia, tradisi Lebaran di Mesir juga diwarnai dengan silaturahmi setelah salat Ied.
Selain bersilaturahmi, umat muslim Mesir juga akan berkumpul dan makan bersama makanan khas Lebaran yang disebut dengan Ranja.
Turki
Di Turki, tradisi Lebarannya dikenal dengan sebutan Ramadan Bayram atau Seker Bayrami.
Tradisi Lebaran tersebut identik dengan bagi-bagi manisan berupa permen atau cokelat.
Tradisi tersebut biasanya dilakukan mendekati hari-hari akhir bulan Ramadan di mana hari itu merupakan hari libur.
Baca Juga: Unik, Tradisi Lebaran di Berbagai Daerah di Indonesia, Ada yang Menyulut Meriam di Tepi Sungai
Tunisia
Saat Lebaran tiba, umat muslim di Tunisia juga saling bersilaturahmi.
Selain itu, momen Lebaran juga disambut dengan tradisi bermain musik serta tari-tarian, Kids.
Di hari Lebaran, masyarakat setempat biasanya juga akan mengonsumsi makanan khas berupa roti yang disebut dengan Baklawa dan Kaak.
Afganistan
Tradisi Lebaran di Afganistan cukup unik, Kids.
Saat Lebaran tiba, mereka akan merayakannya dengan Tokhm-Jangi atau adu telur.
Masyarakat setempat dari berbagai kalangan dan usia akan berlomba saling memecahkan telur rebus.
Baca Juga: Mudah Diikuti Pemula, Ini Cara Membuat Kastengel Keju Enak untuk Stok Lebaran
India, Pakistan, dan Bangladesh
Umat muslim di India, Pakistan, dan Bangladesh juga memiliki tradisi unik ketika menyambut Lebaran, lo.
Di pengujung Ramadan, para perempuan di sana akan melakukan tradisi Chand Raat.
Apa itu tradisi Chand Raat? Chand Raat adalah kegiatan yang identik dengan mewarnai anggota tubuh.
Bagian tubuh yang diwarnai umumnya adalah tangan dan kaki. Keduanya biasanya dihias dengan henna yang memiliki beragam warna.
Tiongkok
Umat muslim Tiongkok juga memiliki tradisi unik ketika menyambut Lebaran, Kids.
Saat Lebaran, warga muslim setempat biasanya akan mengunjungi makam tokoh bernama Sayyid Ajjal Shams Al Din Omar untuk.
Di sana mereka akan mendoakannya dan juga membersihkan makam agar tetap terawat.
Baca Juga: Asal Muasal Istilah Lebaran, Ketupat, dan Mudik, Ternyata Bukan dari Bahasa Indonesia
Tokoh tersebut merupakan gubernur pertama Yunnan yang mengenalkan Islam kepada warga.
Bukan hanya itu saja, tokoh tersebut juga mengajarkan toleransi antara umat beragama di sana, lo.
Nah, itulah tradisi Lebaran di beberapa negara di berbagai belahan dunia, Kids.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
Komentar