Namun dengan perkembangan zaman, orang Mesir kuno mulai mengalami kesulitan saat melakukan perhitungan.
Saat bergantinya musim, siang hari pada musim panas lebih panjang daripada musim dingin.
Selain itu juga waktu pada setiap tahun berbeda-beda panjangnya.
Akhirnya pada tahu 1500 sebelum masehi, orang Mesir membagi 2 zona waktu, yaitu 12 jam untuk siang dan 12 jam selanjutnya untuk malam tanpa melihat musim.
Lalu peneliti Yunani Hipparkhos menemukan fenomena ekuinoks, yaitu dalam satu waktu memiliki jarak yang sama antara 12 jam di waktu siang dan 12 jam di waktu malam.
Hal tersebut terjadi ditanggal 20 Maret dan 22 September.
Dari pembagian tersebut Kids paham kan, kenapa kita memiliki jam dinding lebih banyak 12 jam saja?
Yap, karena sejarah kuno yang membaginya, tetapi ada jam digital yang bisa 24, tetapi jam digital zaman dulu belum beredar seperti sekarang.
Baca Juga: Ini yang Terjadi pada Tubuh Jika Menahan BAB Lebih dari 2, 6, Hingga 12 Jam, Efeknya Gak Main-Main
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id.
Source | : | cewekbanget.grid.id |
Penulis | : | Febryan Kevin |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar