Dalam kejadian gempa bumi dibagi berdasarkan penyebabnya:
1. Gempa bumi tektonik, yang disebabkan oleh aktivitas tektonik, pergeseran lempeng tektonik secara mendadak yang mempunyai kekuatan dari yang sangat kecil hingga yang sangat besar.
2. Gempa bumi tumbukan, gempa yang disebabkan oleh jatuhnya meteor atau asteroid yang jatuh ke bumi, namun gempa ini jarang terjadi di Indonesia.
3. Gempa bumi buatan, gempa bumi jenis ini disebabkan oleh masyakarat yang melakukan eklpoitasi peledakan secara berlebihan.
4. Gempa bumi vulkaning, gempa ini terjadi akibat aktivitas magma yang meningkat, biasanya terjadi sebelum gunung api erupsi atau meletus.
5. Gempa bumi dalam, gempa bumi ini merupakan gempa dengan titik pusat gempa lebih dari 300 km di bawah lempeng bumi.
6. Gempa bumi menengah, gempa ini merupakan gempa dengan titik pusatnya berada antara 60 km sampai 300 km di bawah permukaan bumi. Gempa bumi menengah dapat menimbulkan kerusakan ringan.
Baca Juga: Sudah Memasuki Musim Hujan, Kenapa Cuaca di Indonesia Masih Panas? Ini Penjelasan BMKG
Source | : | Kompas.com,bnpb,BMKG |
Penulis | : | Febryan Kevin |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar