GridKids.id - Kemungkinan banyak yang sudah sering mendengar tentang rapid test antibodi dan rapid test antigen.
Namun, sudahkah kamu tahu perbedaan rapid test antibodi dan rapid test antigen?
Yap, meski sama-sama merupakan tes awal untuk mendeteksi infeksi virus corona penyebab COVID-19 di dalam tubuh, ada perbedaan antara rapid test antibodi dan rapid test antigen, lo.
O iya, hasil rapid test antigen COVID-19 menjadi salah satu syarat yang wajib dimiliki oleh seseorang yang akan melakukan perjalanan ke luar kota di masa menjelang libur natal dan tahun baru ini, Kids.
Baca Juga: Perbedaan Rapid Test dan Tes Swab untuk Mendeteksi Virus Corona
Baca Juga: Apakah Wajib Rapid Test atau PCR Jika Ingin Bepergian Menggunakan Kereta Api?
Yap, hasil rapid test antigen memang menjadi persyaratan terbaru yang ditetapkan pemerintah terutama untuk yang akan pergi menggunakan sarana transportasi umum seperti kereta api jarak jauh dan pesawat terbang.
Nah, sebenarnya apa perbedaan kedua pemeriksaan tersebut, ya?
Simak rinciannya berikut ini, yuk!
Apa Itu Rapid Test Antibodi?
Rapid test antibodi adalah pemeriksaan awal untuk mendeteksi adanya infeksi virus corona dalam tubuh dengan menggunakan sampel darah.
Sistem kerja rapid test antibodi adalah dengan cara mencari antibodi terhadap virus corona, Kids.
Jadi, kalau ada infeksi misalnya dari virus yang masuk, maka tubuh kita bakal memunculkan antibodi sekitar empat hari hingga seminggu atau lebih setelah terinfeksi.
Tes COVID-19 jenis ini dilakukan dalam waktu yang singkat dan hasilnya bisa didapatkan sekitar 10 hingga 15 menit saja, lo.
Baca Juga: Apa Itu Tes Swab PCR COVID-19? Ini Pengertian dan Tata Cara Pemeriksaan Swab
Baca Juga: Apa Itu Tes Serologi untuk Mendeteksi COVID-19? Ini Penjelasannya
Sayangnya, rapid test antibodi yang hasilnya berlaku selama 14 hari ini disebut-sebut kurang akurat dalam mendeteksi infeksi virus, Kids.
Contohnya, pada saat diperiksa bisa saja seseorang sebenarnya sudah terinfeksi, tetapi antibodinya belum terbentuk. Maka, infeksi di dalam tubuhnya tersebut bisa enggak terdeteksi.
O iya, meski begitu, rapid test antibodi ini tetap bisa memberikan informasi awal tentang tinggi atau rendahnya potensi infeksi yang ada di dalam suatu kelompok.
Apa Itu Rapid Test Antigen?
Jika rapid test antibodi menggunakan sampel darah, rapid test antigen menggunakan sampel lendir, Kids.
Sampel lendir tersebut diambil dari dalam hidung atau tenggorokan.
Jadi, metode pengambilan sampel dari pemeriksaan ini memang mirip dengan metode tes swab PCR, ya, yaitu menggunakan metode usap atau swab.
Rapid test antigen bekerja dengan cara mengidentifikasi virus yang ada di dalam sekresi hidung dan tenggorokan, Kids.
Nah, identifikasi tersebut dilakukan dengan cara mencari protein virus corona.
Baca Juga: Apa Itu Vaksin Sinovac? Berkenalan dengan Vaksin COVID-19 yang Sebagian Sudah Tiba di Indonesia
Baca Juga: Apa Itu 3T? Ternyata Sangat Penting untuk Memutus Penularan COVID-19
Rapid test antigen ini dinilai lebih akurat jika dibandingkan dengan rapid test antibodi dan bisa dimanfaatkan dalam membantu menemukan seseorang yang terinfeksi.
Namun begitu, tes yang juga bisa diketahui hasilnya sekitar 10-15 menit ini juga disebut tetap enggak lebih akurat dari tes PCR, Kids.
Menjadi syarat wajib bagi seseorang yang ingin bepergian, hasil rapid test antigen juga memiliki masa berlaku selama 14 hari.
O iya, dari segi harga, rapid test antigen diketahui lebih mahal daripada rapid test antibodi.
Nah, itulah perbedaan rapid test antibodi dan rapid test antigen. Sekarang sudah enggak bingung, kan?
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Source | : | Kompas.com,Kontan.co.id |
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar