Apa Itu Rapid Test Antigen?
Jika rapid test antibodi menggunakan sampel darah, rapid test antigen menggunakan sampel lendir, Kids.
Sampel lendir tersebut diambil dari dalam hidung atau tenggorokan.
Jadi, metode pengambilan sampel dari pemeriksaan ini memang mirip dengan metode tes swab PCR, ya, yaitu menggunakan metode usap atau swab.
Rapid test antigen bekerja dengan cara mengidentifikasi virus yang ada di dalam sekresi hidung dan tenggorokan, Kids.
Nah, identifikasi tersebut dilakukan dengan cara mencari protein virus corona.
Baca Juga: Apa Itu Vaksin Sinovac? Berkenalan dengan Vaksin COVID-19 yang Sebagian Sudah Tiba di Indonesia
Baca Juga: Apa Itu 3T? Ternyata Sangat Penting untuk Memutus Penularan COVID-19
Rapid test antigen ini dinilai lebih akurat jika dibandingkan dengan rapid test antibodi dan bisa dimanfaatkan dalam membantu menemukan seseorang yang terinfeksi.
Namun begitu, tes yang juga bisa diketahui hasilnya sekitar 10-15 menit ini juga disebut tetap enggak lebih akurat dari tes PCR, Kids.
Menjadi syarat wajib bagi seseorang yang ingin bepergian, hasil rapid test antigen juga memiliki masa berlaku selama 14 hari.
O iya, dari segi harga, rapid test antigen diketahui lebih mahal daripada rapid test antibodi.
Nah, itulah perbedaan rapid test antibodi dan rapid test antigen. Sekarang sudah enggak bingung, kan?
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Source | : | Kompas.com,Kontan.co.id |
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar