GridKids.id - Kids, pademi corona hingga saat ini belum juga reda, sehingga menuntut kita untuk selalu menjaga kesehatan.
Dengan daya tubuh yang kuat, kita bisa terhindar dari berbagai macam penyakit.
Tahukah kamu? ternyata seseorang yang menderita penyakit jantung rupanya yang paling rawan terinfeksi virus Covid-19.
Maka dari itu bagi penderita penyakit jantung diharapkan untuk bisa menjaga kesehatannya di tengah wabah covid-19 ini.
Bagi yang enggak memiliki riwayat penyakit tersebut tetap harus menjaga kesehatan, jangan sampai lalai akan kesehatan diri sendiri.
Adapun kondisi terburuk dari seorang penderita penyakit jantung adalah serangan jantung.
Biasanya serangan jantung terjadi karena riwayat penyakit jantung enggak terdeteksi atau enggak disadari.
Baca Juga: Jangan Diabaikan, Ini Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Jauhkan Penyakit Jantung
Penyebab sakit jantung
Serangan jantung bisa datang dari berbagai macam penyebab.
Aritmia adalah contoh yang paling sederhana dan paling sering terjadi pada orang-orang yang usianya masih muda, dimana kita bisa saja terkena serangan jantung.
Aritmia ini adalah gangguan detak jantung atau irama jantung.
Bagi penderitanya akan merasakan bahwa jantungnya berdetak lebih cepat dari keadaan normal (takikardia) atau ketika jantung berdetak lebih lambat dari normal (bradikardia).
Seperti yang kita ketahui jantung yang berdenyut lambat ternyata bisa mengganggu peredaran darah ke otak hingga penderitanya bisa pingsan tiba-tiba.
Tapi bila jantung kita berdetak lebih cepat dalam jangka waktu yang lama, bisa mengakibatkan timbulnya gejala sesak napas ataupun nyeri di dada.
Jika dibiarkan dalam jangka waktu yang lama bisa mengakibatkan gagal jantung kongestif dan akan sangat merugikan kesehatan pasien.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Jantung Bengkak dan Apa Penyebabnya?
Gagal jantung kongestif adalah kondisi dimana jantung enggak memompa darah yang cukup ke organ tubuh dan jaringan lainnya.
Seorang ahli bedah kardiotoraks Marc Gillinov, MD dari Cleveland Clinic, menjelaskan lima hal yang harus dilakukan setiap hari untuk membantu jantung tetap sehat.
1. Konsumsi lemak sehat
Satu lemak yang enggak dibutuhkan untuk tubuh kita adalah lemak trans, lemak ini bisa meningkatkan risiko penyakit jantung atau stroke seumur hidup.
Lemak trans ini bisa menyumbat di arteri yaitu dengan meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kadar kolesterol baik (HDL).
Makanan yang dipanggang dalam kemasan, makanan ringan, margarin, dan makanan cepat saji bisa menimbulkan lemak trans.
2. Jangan malas menyikat gigi
Seperti yang kita ketahui menyikat gigi adalah hal yang penting, Kids.
Tujuan menyikat gigi untuk menjaga gigi agar enggak berlubang dan meminimalisir bau mulut.
Baca Juga: Indonesian Idol Berduka, Kontestan Melisha Sidabutar Meninggal Dunia di Usia 19 Tahun
Selain itu jika kamu malas sikat gigi akan timbul penyakit gusi dan bisa sebabkan risiko penyakit jantung.
3. Jangan duduk terlalu lama
Bagi kamu yang saat ini menghabiskan waktunya untuk duduk karena sekolah daring ataupun bekerja dari rumah, sebaiknya hati-hati.
Beberapa studi observasi yang melibatkan hampir 800.000 orang, menemukan bahwa mereka yang paling banyak duduk, memiliki peningkatan kasus kardiovaskular sebesar 147 persen.
Duduk dalam waktu lama (terutama saat bepergian) meningkatkan risiko trombosis vena dalam (penggumpalan darah).
4. Tidur yang cukup
Bagi sebagian orang masih banyak yang menyepelekan waktu tidur.
Kebiasaan kurang tidur bisa meningkatkan risiko terkena penyakit jantung atau kardiovaskular.
Penyakit ini enggak mengenal umur, baik tua ataupun sehat.
Satu studi mengamati 3.000 orang dewasa di atas usia 45 tahun dan menemukan bahwa mereka yang tidur kurang dari enam jam per malam, dua kali lebih mungkin terkena stroke atau serangan jantung dibandingkan orang yang tidur enam hingga delapan jam per malam.
Baca Juga: Jangan Diremehkan Lagi, Selain Baik untuk Kesehatan Jantung, Ini Manfaat Tidur Siang Bagi Tubuh
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/
Penulis | : | Dimas Prasetyo |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar