GridKids.id - Urine adalah zat cair buangan yang terhimpun di dalam kandung kemih dan dikeluarkan dari dalam tubuh melalui saluran kemih.
Urine ini bisa juga disebut dengan air seni, atau sehari-hari biasanya disebut sebagai pipis.
Setiap hari tentunya kita mengeluarkan urine.
Nah, saat mengeluarkan urine di kamar kecil, apakah kamu sering memperhatikan warnanya?
Baca Juga: Segera Hentikan, Dampak Punya Kebiasaan Menahan Pipis Ternyata Enggak Main-Main
Jika normal, warna urine adalah bening dan agak kuning.
Kalau kamu menemukan warna urinemu kuning tua, sebaiknya mulai waspada, ya.
Yap, kamu perlu waspada karena warna urine ini berkaitan dengan banyak hal seperti masalah kesehatan, lo.
Cari tahu mengapa urine bisa kita berubah warna menjadi kuning tua, yuk!
Berhubungan dengan Kesehatan
Yap, warna urine yang enggak bening dan agak kuning alias mengalami perubahan warna bisa menjadi pertanda kondisi kesehatan yang sedang dialami tubuh.
Urine yang berwarna kuning tua hingga oranye, baik disertai bau enggak sedap atau pun enggak bisa menjadi pertanda tubuh mengalami dehidrasi serius.
Jika mengalami dehidrasi biasanya timbul sejumlah gejala lain seperti haus, pusing atau sakit kepala, sembelit, serta mulut dan kulit yang kering.
Baca Juga: Jangan Disepelekan Lagi, Duduk Berlama-lama di Toilet Sambil Asyik Main HP Berbahaya Bagi Kesehatan
Meski tampak sepele, dehidrasi yang dibiarkan bisa menyebabkan berbagai serangan, lo.
Selain itu, dehidrasi parah juga bisa menyebabkan kerusakan otak hingga kematian.
Bagi anak-anak seperti kita, dehidrasi ini sangat berbahaya, Kids.
Di samping itu warna urine yang kuning gelap juga bisa terjadi karena tubuh sebenarnya mengalami anemia hemolitik.
Jika parah, gangguan kesehatan tersebut bisa menyebabkan demi, sakit punggung, sakit perut, dan syok.
Kondisi medis tersebut biasanya juga disertai gejala pusing atau sakit kepala, kelelahan, palpitasi jantung, kulit menjadi pucat, kulit dan mata menguning, dan lain sebagainya.
Warna urine yang enggak normal berupa kuning tua juga bisa menjadi gejala infeksi saluran kemih.
Baca Juga: Gejala Penyakit Diabetes, Mulai dari Sering Pipis hingga Kesemutan
Biasanya gejalanya selain urine berwarna kuning tua juga keruh, bahkan bisa tampak berdarah, Kids.
Saat buang air kecil bisa muncul sensasi rasa terbakar dan muncul rasa sakit atau tertekan di bagian perut.
Enggak hanya itu, warna urine tersebut juga bisa mengindikasikan infeksi virus hepatitis C (HCV).
Faktor Lain
Urine yang berubah warna menjadi kuning tua juga bisa disebabkan oleh faktor lain.
Penyebabnya bisa karena makanan atau obat-obatan yang dikonsumsi, Kids.
Warna urine bisa menjadi kuning tua setelah kita makan makanan yang mengandung betakaroten atau perwarna makanan.
Hal itu bisa terjadi karena kadar pigmen yang pekat pada makanan susah untuk berubah saat melalui proses pencernaan di dalam tubuh.
Baca Juga: Catat! Ini Jenis Makanan dan Minuman yang Bisa Membuat Kita Jadi Sulit Tidur di Malam Hari
Setelah enggak mengonsumsi jenis makanan tersebut, maka warna urine akan kembali normal.
Di samping makanan, obat-obatan yang dikonsumsi juga berpengaruh.
Yap, beberapa jenis obat juga bisa memengaruhi warna urine kita menjadi kuning tua hingga oranye, Kids.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar