GridKids.id - Perut yang buncit seringkali membuat diri enggak pede, selain itu bisa menandakan bahwa tubuh enggak sehat.
Yap, tandanya ada penumpukan lemat dalam perut, Kids dan bisa berbahaya untuk kesehatan.
Selain berbahaya bagi kesehatan, perut buncit bisa meningkatkan risiko penyakit tertentu, seperti penyakit jantung, diabetes dan batu empedu.
Penumpukan lemak di perut bisa terjadi karena bertambahnya usia, peningkatan lemak tubuh dan faktor keturunan.
Namun, di luar semua itu ada beberapa penyebab penumpukan lemak di perut, salah satunya kebiasaan sehari-hari yang sering kita sepelekan.
1. Konsumsi gula berlebihan
Mengonsumsi gula berlebih bisa menjadi penyebab penumpukan lemak di area perut, Kids.
Menurut Kementerian Kesehatan, setiap orang dianjurkan mengonsumsi gula sebanyak 10 persen dari total energi sekitar 200 kkal, atau empat sendok makan, atau 50 gram per hari.
Sumber gula bisa berasal dari minuman manis seperti soda, es kopi susu gula aren, dan lainnya.
Sedangkan dari makanan berasal dari kue, roti, sejumlah camilan, biskuit, sirup jagung, makanan berpengawet, dll.
Baca Juga: Apa itu Mysophobia? Bagaimana Ciri-Ciri dan Faktor yang Membentuknya
2. Terlalu banyak asupan lemak trans
Saat kita merasa bosan atau sedang menonton film, biasanya kita akan mengemil.
Salah satu camilan yang sering kita konsumsi adalah makanan yang mengandung lemak trans yang tinggi.
Beberapa contoh makanan yang mengandung lemak trans, seperti gorengan, keripik, makanan yang mengandung metega, kue kering, kerupuk dan lainnya.
Selain bisa membuat perut buncit, lemak trans juga bisa membuat radang, diabetes hingga penyakit jantung, Kids.
3. Malas bergerak
Di tengah pandemi kita dianjurkan untuk tetap di rumah.
Namun, saat di rumah kita justru bermalas-malasan dan memilih bermain ponsel seharian sambil tiduran.
Kebiasaan malas gerak ini berbahaya, Kids, karena bisa menyebabkan perut buncit dan obesitas.
Terlebih jika seseorang kerap malas bergerak, banyak duduk, doyan rebahan, dan tak rutin berolahraga.
4. Stres berlebihan
Penyebab perut buncit juga terkait stres. Saat stres, kelenjar adrenal akan mengeluarkan hormon kortisol.
Produksi hormon kortisol secara berlebihan dapat menyebabkan penumpukan lemak, terutama di daerah perut.
Selain itu, banyak orang memilih makan saat mereka sedang stres.
Baca Juga: Sulit Buang Besar di Pagi Hari? Konsumsi Makanan dan Minuman Ini dan Rasakan Manfaatnya
5. Kurang tidur atau begadang
Nah, apa kamu sering begadang? ini adalah kebiasaan buruk, Kids.
Menurut Journal of Clinical Sleep Medicine terdapat kaitan antara kurang tidur dan perut buncit.
Kebiasaan begadang dan tidur kurang dari lima jam per hari ternyata bisa jadi penyebab perut buncit, lo.
Begadang serta kurang tidur juga dapat menyebabkan perut buncit dan berat badan bertambah karena kebiasaan ini dekat dengan gaya hidup tak sehat seperti mengemil.
6. Kurang mengonsumsi serat
Mengonsumsi serat sangat baik untuk kesehatan tubuh dan mengontrol berat badab, Kids.
Selain itu, ada beberapa jenis serat yang membuat tubuh jadi lebih lama kenyang, dan menstabilkan hormon lapar.
Sebuah penelitian juga menunjukkan, orang yang kekurangan serat cenderung punya perut buncit.
Jenis serat yang bisa kamu konsumsi, seperti biji-bijian, sayur, dan buah.
Baca Juga: Sukses Turunkan Berat Badan Hingga 27 Kg, Rebel Wilson Ternyata Lakukan Olahraga Ini
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Penulis | : | Regina Pasys |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar