GridKids.id - Belakangan ini, thrifting jadi fenomena yang sedang digemari oleh banyak orang di Indonesia.
Fenomena ini berhubungan dengan membeli barang bekas berupa pakaian yang masih layak pakai.
Masyarakat, terutama kalangan anak muda, membeli barang bekas untuk menghemat pengeluaran maupun mendukung pencegahan limbah tekstil.
Namun, memakai barang bekas dikhawatirkan menimbulkan suatu penyakit yang berpengaruh pada kesehatan kulit.
Apalagi pakaian merupakan benda yang melekat pada tubuh seseorang dalam jangka waktu lama.
Meski begitu, sebaiknya calon pembeli lebih selektif dan jeli dalam memilih dan memilah barang bekas.
Lalu, bagaimana cara mencegah agar penggunaan pakaian bekas tersebut enggak berefek buruk pada kulit?
Baca Juga: Apa Itu Thrifting? Aktivitas yang Digandrungi di Tengah Pandemi
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar