Bisa Menyebabkan Penyakit Kulit
Staf pengajar Bagian Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Jenderal Soedirman (Unsoed)/RSUD Prof Dr Margono Soekardjo, Ismiralda Oke Putranti mengatakan, produk thrift sangat bisa menyebabkan penyakit pada kulit.
Menurutnya, hal ini dikarenakan karena calon pembeli enggak pernah mengetahui pemilik sebelumnya memiliki penyakit kulit apa.
Beberapa penyakit bisa menular secara enggak langsung melalui pakaian, topi, dan lainnya. Contohnya infeksi jamur dan infeksi parasit (terutama kutu).
Infeksi jamur bisa ditularkan dari pemilik baju sebelumnya, seperti panu dan kurap (tinea korporis).
Selain itu, topi bekas juga dapat menjadi sumber penularan infeksi jamur kepala.
Biasanya baju bekas akan ditimbun di gudang dalam waktu yang cukup lama, sehingga ditumbuhi jamur atau kuman-kuman lain yang bukan berasal dari pemilik sebelumnya.
Kuman inilah yang bisa jadi sumber infeksi kulit, Kids.
Selain itu, penyebab lain yang bisa menginfeksi kulit yaitu tumpukan pakaian bekas yang jadi tempat sembunyi serangga-serangga.
Nah, serangga-serangga ini berpotensi untuk menghasilkan racun yang bisa mengiritasi kulit.
Baca Juga: Paru-Paru Jadi Taruhannya, Stop Menjemur Baju dan Handuk Basah di dalam Ruangan! Ini Alasannya
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar