Penyebab Pandemic Fatigue
Pandemic fatigue ini bisa dialami oleh siapa saja. Namun, kondisi tersebut biasanya lebih banyak dialami oleh para remaja dan orang dewasa muda yang perlu bersosialisasi untuk membangun jaringan pertemanan.
O iya, meski bisa menimpa siapa saja, ciri pada masing-masing orang bisa jadi berbeda.
Beberapa orang mengalami perasaan gelisah, mudah tersinggung, kurang motivasi. dan susah untuk berkonsentrasi.
Menurut Elissa Epel, Profesor Departemen Ilmu Psikiatri dan Perilaku Universitas California, pandemic fatigue merupakan respons yang normal, Kids.
Kondisi kelelahan pandemi tersebut bisa disebabkan oleh banyak hal, misalnya karena dampak pandemi seperti kehilangan pekerjaan atau tekanan keuangan.
Baca Juga: Melanda Filipina Akibat Pandemi COVID-19, Apa Itu Plantdemic?
Berdasarkan WDG Public Health, kelelahan pandemi juga bisa terjadi saat orang bosan mengikuti langkah-langkah pandemi dan cenderung enggak mengikuti praktik kesehatan.
“Bekerja dari rumah, anak-anak disekolahkan dari jarak jauh, tidak dapat merayakan pencapaian bersama teman dan keluarga. Atau tidak berada di sana untuk bersama orang yang dicintai, itu sulit. Dan, kelelahan akibat Covid-19, itu nyata,” ungkap Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus berdasarkan Global News sebagaimana dilansir dari Kompas.com.
Kelelahan karena pandemi ini pada dasarnya merupakan perasaan yang dirasakan oleh banyak orang, Kids. WHO sendiri meminta orang-orang enggak menyerah.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar