1. Penipu Ulung
Pada tahap awal infeksi, virus ini bisa menipu tubuh.
Sistem pertahanan tubuh bahkan bisa dibajak dan sulit mengenali infeksi yang menyerangnya.
Saat virus corona memasuki organ paru dan saluran pernapasan, sistem kekebalan menganggapnya semua baik-baik saja.
Selanjutnya, saat infeksi terjadi, sel-sel tubuh melepaskan bahan kimia yang disebut interferon.
Begitu sel ini dibajak oleh virus, harusnya reaksi kimiawinya jadi sinyal peringatan ke seluruh tubuh dan sistem kekebalan. Namun, kemampuan luar biasa virus corona ini mematikan peringatan kimiawi tersebut.
Dengan kata lain, virus corona melakukannya dengan sangat baik, jadi kita bahkan enggak tahu kalau sedang sakit.
Saat melihat sel yang terinfeksi di laboratorium, kita enggak mengira kalau sel itu sudah terinfeksi.
Namun anehnya, hasil tes menunjukkan kalau sel itu "sangat terinfeksi" dan ini hanyalah salah satu "kartu joker" yang dimainkan SARS-CoV-2.
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar