GridKids.id - Jantung merupakan organ vital tubuh, untuk itu kita harus menjaga kesehatannya.
Serangan jantung merupakan salah satu penyakit yang cukup ditakuti.
Serangan jantung terjadi saat tersumbatnya pembuluh darah yang memasok darah ke jantung.
Umumnya orang selalu mengaitkan nyeri dada dengan serangan jantung, tetapi pada wanita gejala serangan jantung yang muncul bisa sangat berbeda.
Namun, banyak wanita yang mengabaikannya dan menganggap hanya sekadar masuk angin saja.
Menurut spesialis jantung Cleveland Clinic, Leslie Cho, MD, meskipun nyeri dada adalah gejala serangan jantung yang paling umum, wanita dapat memiliki gejala yang sama sekali enggak berhubungan dengan nyeri dada.
Karena itu penting bagi wanita untuk mengenali gejala serangan jantung yang cenderung lebih samar.
“Selain itu, kita perlu menggali lebih dalam gejala nyeri dada yang muncul, baik untuk pria maupun wanita yang berkaitan dengan serangan jantung,” kata Dr. Cho.
Baca Juga: Hati-Hati, Covid-19 Rentan Menyerang Orang dengan 5 Penyakit Penyerta Ini, Kamu Termasuk?
1. Berkeringat dan atau sesak napas
Seiring bertambahnya usia wanita, kurang olahraga dan kenaikan berat badan secara bertahap akan menyebabkan masalah seperti sesak napas.
Belum lagi, hot flashes yang menjadi keluhan umum bagi banyak wanita selama menopause. Tetapi gejala ini dapat menandakan masalah jantung, ketika terjadi dalam situasi berikut:
- Berkeringat tiba-tiba atau sesak napas tanpa aktivitas.
- Sesak napas yang terus memburuk dari waktu ke waktu setelah beraktivitas.
- Sesak napas yang memburuk saat berbaring dan membaik saat disangga.
- Keringat "stress" (rasa dingin dan lembap) saat enggak ada penyebab stress yang nyata.
- Berkeringat atau sesak napas yang disertai gejala lain seperti nyeri dada atau kelelahan.
2. Kelelahan yang Enggak biasa
Enggak hanya pria, wanita pun sering merasa lelah karena kesibukan sehari-hari.
Setelah melakukan berbagai aktivitas kita pun merasa lelah.
Maka ketika kita merasa lelah, seharusnya itu adalah hal yang normal.
Tapi, kata Dr. Cho, cobalah untuk perhatikan kelelahanmu, apakah itu muncul baru-baru ini dan terasa berlebihan?
Karena terkadang banyak wanita yang menyepelekan rasa lelah ini dan menganggapnya sebagai masuk angin aja.
Coba perhatikan, apakah tubuh merasakan gejala ini?
- Kamu tiba-tiba kelelahan setelah berolahraga seperti biasa.
- Kamu enggak melakukan aktivitas yang berat, tetapi kelelahan dan dada terasa berat.
- Aktivitas sederhana seperti merapikan tempat tidur, berjalan ke kamar mandi atau berbelanja membuat kamu sangat lelah.
- Selain merasa sangat lelah, kamu juga mengalami gangguan tidur.
3. Nyeri pada leher, rahang, dan sakit punggung
Dr Cho mengatakan, meskipun sistem tubuh kita rumit, mereka sangat mahir dalam memberikan sinyal ketika ada yang salah.
Saat ada masalah dengan jantung, hal itu memicu saraf di area tersebut, tapi terkadang kamu justru merasakan sakit di tempat lain.
Nyeri di rahang, punggung, atau lengan mungkin menandakan kondisi jantung, terutama jika asalnya sulit ditentukan
- misalnya enggak ada otot atau sendi tertentu yang sakit.
Begitu juga, jika rasa enggak nyaman dimulai atau memburuk saat kamu memaksakan diri, tapi kemudian berhenti saat berhenti berolahraga, maka kamu harus memeriksakannya.
Baca Juga: Jangan Lakukan Lagi, Mandi Saat Tubuh Berkeringat Ternyata Sebuah Kesalahan Besar
Penulis : Bestari Kumala Dewi
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Regina Pasys |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar