Imigran
Menurut catatan literatur, pada abad ke-12, banyak imigran dari Flemish tiba di Woolpit di bawah pemerintahan Raja Henry II.
Jadi, dua anak berkulit hijau itu dianggap anak-anak yatim piatu dari Flemish.
Alasannya, dalam sebuah studi sejarah yang ditulis Paul Harris pada tahun 1998, Fornham St. Martin adalah tempat yang sebenarnya ada di dekat Woolpit, dipisahkan oleh sungai bernama Lark.
Pada tahun 1173, banyak imigran di dekat Bury St. Edmunds, di bawah pemerintahan Raja Henry II.
Kedua anak itu pun diduga berusaha melarikan diri dan berlindung ke hutan terdekat, Hutan Thetford yang suasana temaramnya tampak seperti senja 'abadi' bagi anak-anak yang ketakutan.
Kedua anak itu bahkan juga diperkirakan sudah memasuki salah satu jalur tambang bawah tanah di wilayah tersebut yang pada akhirnya membawa mereka ke desa Woolpit.
Lalu bagaimana soal pakaian dan bahasa mereka yang aneh, ya?
Nah, pakaian dan bahasa (logat) dari daerah Flemish memang terdengar aneh di telinga orang-orang Woolpit, Kids.
Baca Juga: Bikin Penasaran! Inilah 8 Tempat Aneh di Dunia yang Sampai Sekarang Masih Jadi Misteri
Source | : | ancient origins,KOMPAS.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar