Dunia Bawah Tanah
Agnes yang sudah terlihat seperti warga Woolpit pada umumnya menceritakan tentang tanah kelahiran dan asal-usulnya, sebuah kota bernama Saint Martin.
Kota itu berada di dunia bawah tanah dan enggak ada matahari yang bersinar terik seperti di Woolpit. Cuma ada cahaya senja abadi dan semua kulit penghuninya berwarna hijau.
Agnes mengatakan kalau ia dan saudara laki-lakinya sedang menjaga kawanan ternak ayah mereka dan tiba di sebuah goa.
Mereka lalu memasuki goa itu dan berjalan melewati kegelapan untuk waktu yang lama sampai akhirnya berhasil keluar.
Ternyata saat keluar, mereka disambut oleh sinar mentari yang terang benderang dan mengejutkan mereka. Saat itulah, mereka ditemukan oleh seorang petani di ladang.
Selama berabad-abad, banyak teori yang sudah mencoba mengungkap kebenaran dari kisah aneh ini.
Klorosis
Tentang warna hijau mereka, beberapa kalangan mengatakan itu disebabkan oleh Anemia Hipokromik atau Klorosis (dari bahasa Yunani, Chloris yang berarti kuning kehijauan).
Kondisi itu disebabkan oleh pola makan yang sangat buruk sehingga memengaruhi warna sel darah merah dan menghasilkan warna kulit yang terlihat hijau.
Fakta kalau anak perempuan yang akhirnya punya warna kulit manusia pada umumnya setelah mengonsumsi makanan sehat jadi bukti paling kuat dalam mendukung teori tersebut.
Nah, ada juga teori lain yang berhubungan dengan imigran, Kids.
Baca Juga: Misteri Lingkaran Peri, Dikaitkan dengan Keberadaan Alien di Gurun Namib Afrika Selatan
Source | : | ancient origins,KOMPAS.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar