Sulit untuk Diprediksi
Masih dilansir dari Kompas.com, beberapa waktu lalu pakar epidemiologi Unair, Dr Windhu Purnomo mengatakan bahwa virus corona di Indonesia masih sulit diprediksi kapan akan berakhir.
Soalnya, data selalu berubah setiap waktu yang salah satunya dikarenakan kebijakan yang enggak konsisten.
Menurut Bapak Windhu, kalau kebijakannya longgar makan banyak masyarakat yang enggak disiplin sehingga kasus pun kembali naik.
Nah, kalau kebijakan yang diambil ketat, maka masyarakat bisa disiplin dan kasus infeksi pun akan turun.
Baca Juga: Pakar Psikologi Ungkap Kunci Kesembuhan Pasien COVID-19, Ternyata Berangkat dari Hal Sederhana
"Prediksi itu kan mesti pake asumsi-asumsi, asumsinya kalau keadaannya seperti ini, nanti puncaknya akan kapan, dan turunnya kapan. Tapi kalau datanya berubah, ya harus diulang lagi," ungkap Bapak Windhu
Nah itulah penjelasan dari pakar epidomologi, Kids. Tetap waspada dan terapkan 3M, ya.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar