Desain yang Lebih Ergonomis
Karena toilet akan beroperasi dalam gaya berat mikro, toilet baru juga akan dilengkapi dengan penangan kaki dan pegangan yang bisa menahan astronot saat di toilet, berbeda dengan desain lama yang menggunakan tali paha.
Toilet baru mungkin tidak terlihat nyaman untuk diduduki. Namun, toilet ini punya desain yang lebih ergonomis untuk gaya berat mikro.
Terutama karena pengguna membutuhkan waktu sedikit lebih lama untuk pembersihan.
Selain itu, toilet ini juga dilengkapi dengan pintu bilik untuk menjaga privasi, seperti toilet pada umumnya di bumi.
Tentunya, toilet baru bisa meningkatkan kemampuan untuk membantu mendaur ulang lebih banyak urin, yang diminum oleh para astronot sesudah disaring dan diproses.
"Kami mendaur ulang sekitar 90 persen dari semua cairan berbasis air di stasiun luar angkasa, termasuk urin dan keringat," kata astronot Jessica Meir, yang merupakan bagian dari perjalanan antariksa bersejarah dengan semua astronot wanita antara September 2019 sampai April 2020, kata dalam sebuah pernyataan.
"Apa yang kami coba lakukan di stasiun luar angkasa adalah meniru elemen siklus air alami Bumi untuk merebut kembali air dari udara."
Adapun kotoran, sebagian besar disimpan di kapal kargo yang terbakar saat masuk atmosfer bumi.
Namun, sejumlah kecil dimasukkan ke dalam tabung khusus yang dikembalikan ke Bumi untuk tujuan penelitian.
Toilet luar angkasa versi sebelumnya sebagian besar cuma diperuntukkan untuk pria.
Kini, toilet UWMS dirancang dengan mempertimbangkan kebutuhan pria dan wanita di luar angkasa.
Selain toilet, adal beberapa barang meranirk lain yang dibawa ke ISS, Kids. Apa saja, ya?
Baca Juga: 6 Penemuan Aneh Objek Luar Angkasa dari Para Astronom, Ada Planet dengan Aurora
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar