Tahu enggak? Toilet ini senilai lebih dari Rp 341,2 miliar, lo!
Menariknya, berbeda dengan yang sebelumnya, toilet baru ini dirancang khusus dengan mempertimbangkan keperluan astronot wanita.
Kalau uji coba berjalan baik, toilet berteknologi tinggi ini akan digunakan dalam uji penerbangan Artemis II yang dijadwalkan meluncur pada 2023.
Misi Artemis II akan mengirim astronot untuk melakukan perjalanan ke luar Bulan dan kembali dalam waktu 10 hari.
Dilansir IFL Science, Jumat (2/10/2020), sebagian besar toilet luar angkasa menggunakan alat hisap untuk menarik air seni dan tinja masuk ke sistem pembuangan khusus.
Toilet yang dinamai Universal Waste Management System (UWMS) atau Sistem Pengelolaan Limbah Universal punya prinsip yang sama seperti toilet sebelumnya.
Bedanya, toilet UWMS punya sejumlah fitur baru yang membantu kebersihan, pemeliharaan, dan mengurangi bau menyengat.
Fitur ini sangat penting untuk astronot yang menjalankan misi dan harus melewatkan waktu berbulan-bulan di dalam kabin sempit bersama orang lain.
Menurut NASA, toilet UWMS 65 persen lebih kecil dan 40 persen lebih ringan dibanding toilet yang ada di ISS sejak 1990-an.
Salah satu yang diperbaiki dan sangat diinginkan astronot adalah penyedot aliran udara otomatis saat tutup toilet diangkat yang membantu mengurangi bau.
Baca Juga: Catatkan Sejarah, NASA dan SpaceX Berhasil Luncurkan Roket Walau Sempat Terkendala Cuaca
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar