Metabolisme Tubuh Terganggu
Pola makan berlebihan juga disebut bisa mengganggu pola metabolisme normal yang kita miliki.
Saat makan secara berlebih, nutrisi dari makanan yang dimakan secara berlebih menyerang sel yang mengandung RNA-dependent protein kinase (PKR).
PKR yang berperan melawan bakteri dan virus merespons penyerangan tersebut dengan berbalik menghentikan metabolisme tubuh.
Gangguan metabolisme tersebut bisa meningkatkan risiko obesitas dan diabetes.
Selain itu, gangguan metabolisme dan ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh akibat makan berlebihan bisa membuat seseorang jadi cepat lelah dan merasa sulit beraktivitas.
Kamu juga akan merasa berkeringat, pusing, dan panas, saat metabolisme meningkat untuk membakar kalori tambahan yang dikonsumsi karena banyak makan.
Memicu Nyeri Persendian
Nyeri persendian bukan cuma karena faktor usia atau cedera, tetapi juga bisa disebabkan oleh makan berlebihan yang memicu obesitas.
Kamu bisa merasakan sakit pada tulang dan persendian karena tambahan tekanan di tulang, khususnya punggung dan pinggul, karena berat badan yang berlebih.
Mengurangi Kualitas Tidur
Ritme tidur yang terganggu bisa mengurangi kualitas tidur dengan membuatmu sulit tertidur di malam hari.
Hormon pemicu rasa lapar dan kantuk akan menjadi enggak teratur sepanjang harinya.
Source | : | insider |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar