GridKids.id - Kids, apa kamu termasuk orang yang sering marah-marah? atau mungkin teman kamu termasuk salah satunya?
Orang yang sering marah sering dikaitkan dengan orang yang memiliki penyakit darah tinggi atau hipertensi, Kids.
Namun, benarkah seperti itu?
Sebenarnya, wajar saja kok kalo kita pernah marah akan suatu hal.
Tahukah kamu? marah bisa disebabkan oleh dua faktor, eksternal dan internal.
Baca Juga: Hati-Hati Asam Lambung Bisa Naik ke Tenggorokan, Gunakan Trik Ini untuk Mencegahnya
Faktor eksternal bisa disebabkan marah dengan orang lain, seperti marah teman atau orang lain.
Faktor internalnya adalah marah karena depresi atau bisa juga karena kurang istirahat sehingga mudah marah atau tersinggung.
Namun, apa benar orang yang suka marah adalah orang yang memiliki darah tinggi?
Yuk, cari tahu jawabannya!
Tekanan Darah Tinggi, Penyakit yang Memengaruhi Kekuatan Aliran Darah
Menurut data dari Badan Kesehatan Dunia atau WHO, ternyata hampir semua orang bisa mengalami tekanan darah tinggi.
Tekanan darah tinggi adalah penyakit yang memengaruhi kekuatan aliran darah dari jantung yang mendorong dinding pembuluh darah atau arteri.
Nah, kekuatan tekanan darah ini bisa berubah dari waktu ke waktu, tergantung oleh aktivitas yang sedang dilakukan oleh jantung, seperti olahraga atau aktivitas normal, dan dipengaruhi juga oleh daya tahan pembuluh jantung.
Sayangnya, penyakit tekanan darah tinggi ini adalah penyakit yang permanen atau tidak bisa disembuhkan, Kids.
Meskipun enggak bisa disembuhkan, penyakit tekanan darah tinggi bisa dikendalikan, kok.
Orang yang menderita penyakit tekanan darah tinggi dikatakan memiliki kebiasaan cepat marah dan emosinya enggak stabil lo.
Pernyataan ini benar atau enggak, ya?
Baca Juga: Walaupun Rasanya Pahit, Inilah Manfaat Tak Terduga dari Jus Daun Pepaya, Bisa Turunkan Darah Tinggi
Orang dengan Penyakit Darah Tinggi Cenderung Mudah Marah
Ketika ada orang yang sedang marah, biasanya orang di sekitarnya menganggap ia memiliki tekanan darah tinggi sebagai penyebab dirinya sering marah.
Dari beberapa penelitian yang sudah dilakukan, seseorang yang memiliki tekanan darah tinggi ternyata terbukti cenderung cepat marah dan suasana hatinya berubah.
Meskipun peneliti belum mengetahui secara pasti penyebab orang yang memiliki tekanan darah tinggi memiliki emosi yang enggak stabil, tapi ada beberapa faktor kemungkinan.
Faktor pertama adalah seseorang dengan tekanan darah tinggi diperkirakan enggak bisa mengendalikan stres dengan baik.
Para ahli mengatakan kalau orang yang memiliki tekanan darah tinggi cenderung enggak bisa mengendalikan strimulus stres dengan baik.
Akibatnya, hal ini membuat otak mengeluarkan amarah sebagai responsnya.
Baca Juga: Hanya Perlu Kombinasikan Susu dan Madu, Manfaatnya bagi Tubuh Ternyata Enggak Terduga
Peneliti juga mengatakan kalau obat untuk menurunkan tekanan darah juga berpengaruh pada perubahan suasana hati seseorang yang menyebabkannya mudah marah.
Dalam beberapa penelitian, disebutkan bahwa obat-obatan yang berfungsi untuk menurunkan tekanan darah itu bisa menimbulkan perubahan suasana hati.
Selain itu, obat-obatan itu juga bisa mengganggu kerja otak dalam mengelola stres dan emosi yang kita rasakan.
Mudah Marah Enggak Selalu Terjadi pada Orang yang Memiliki Tekanan Darah Tinggi
Meskipun secara umum orang yang memiliki tekanan darah tinggi memang mudah mengalami perubahan suasana hati, hal ini enggak terjadi pada semua penderita tekanan darah tinggi, kok.
Enggak semua orang yang memiliki darah tinggi akan mudah marah dan memiliki emosi yang enggak stabil, Kids.
Seseorang yang mudah marah dipengaruhi juga dari bagaimana seseorang mengatur dan mengekspresikan emosinya.
Cara yang bisa dilakukan untuk mengatur emosi yang kita rasakan adalah dengan meluapkan kemarahan setelah menenangkan diri.
Misalnya Kids merasa ingin marah, maka sebaiknya pergi ke tempat sepi dan jauhkan diri dari keramaian.
Nah, setelah merasa sudah cukup tenang, kita bisa mengekspresikan kemarahan tadi, salah satunya adalah bercerita ke orang terdekat.
Cari tahu hal-hal yang menyebabkan kita merasa marah juga penting lo.
Dengan mengetahui penyebab kita marah, maka akan lebih mudah bagi kita untuk mengelola rasa marah dan emosi yang enggak stabil.
Terakhir, mencoba untuk relaksasi atau menenangkan dan mengendalikan diri ketika marah juga bisa kamu coba, lo.
Belajar untuk relaksasi berguna bagi tubuh kita untuk melatih diri menenangkan kemarahan.
Cara yang bisa dilakukan ada bermacam-macam, seperti mendengarkan musik, menggambar, atau melakukan kegiatan lainnya yang kamu sukai.
Baca Juga: Rahasia Panjang Umur dari Manusia Tertua di Dunia, Salah Satunya Murah Senyum
(Penulis: Tyas Wening)
Tonton video ini juga, yuk!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Penulis | : | Regina Pasys |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar