GridKids.id - Salah satu bahan yang hampir selalu tersedia di dapur adalah minyak goreng.
Minyak goreng banyak digunakan untuk mengolah aneka masakan.
Mulai dari menggoreng, menumis, dan lain sebagainya.
Sayangnya, minyak goreng masih sering disimpan secara asal, nih.
Mungkin banyak yang belum tahu, nih, kualitas minyak goreng bisa menurun kalau enggak disimpan dengan benar meski belum memasuki tanggal kedaluarsanya, lo.
Baca Juga: Penyebab Minyak Goreng Cepat Menghitam, Ternyata Bisa Jadi Akibat Kebiasaan Kita Sendiri
Penyimpanan yang enggak tepat bisa menyebabkan warna minyak menghitam dengan cepat meski baru dipakai sekali, Kids.
Belum lagi hal itu juga bisa menghilangkan nutrisi di dalam makanan yang digoreng dengan minyak tersebut, lo.
Nah, pastinya kita enggak mau, dong, kalau hal itu sampai terjadi.
Kenali tanda minyak yang sudah enggak layak dan bagaimana cara menyimpan minyak goreng yang benar, yuk!
Tanda Minyak Sudah Tak Layak Pakai
Secara kasat mata, bentuk minyak enggak akan terlihat banyak berubah, meski sudah enggak layak pakai.
Nah, ada baiknya kita mengecek minyak yang akan dipakai sebelum memasak.
Cara yang paling mudah adalah dengan mencium aroma minyak tersebut.
Kalau sudah berbau tengik, sudah dipastikan minyak sudah enggak bisa dipakai.
Selain itu, warna minyak juga akan berubah menjadi lebih gelap, Kids.
Baca Juga: 5 Tips Menyimpan Tempe Supaya Awet dan Tak Cepat Busuk, Mudah Banget
Minyak yang sudah berbau tengik enggak disarankan untuk dipakai memasak karena bisa menghilangkan cita rasa masakan.
Bau masakan juga akan berubah menjadi bau tengik dari penggunaan minyak yang sudah enggak layak pakai.
Selain itu, minyak yang sudah tengik bisa berbahaya bagi kesehatan dalam jangka panjang, khususnya pada pencernaan.
Cara Menyimpan Minyak yang Benar
Minyak dalam kemasan botol yang sudah dibuka tutupnya dapat bertahan selama dua tahun.
1. Sebaiknya, begitu sudah membuka tutup botol, langsung simpan minyak di tempat yang enggak terkena cahaya ataupun panas secara langsung.
2. Minyak jenis olive oil sebaiknya langsung disimpan di dalam kulkas.
Dengan begitu, minyak akan lebih tahan lama dan terhindar dari bau tengik.
3. Saat membeli minyak dalam botol, usahakan membeli minyak di dalam botol kaca yang gelap atau buram.
Hal ini akan membuat minyak terhindar dari cahaya langsung dan membuat minyak lebih tahan lama.
Baca Juga: Trik Mencegah Tahu Jadi Asam dan Bau Kecut, Cuma Perlu 2 Langkah Mudah
4. Jika botolnya berwarna bening, harus langsung disimpan di tempat yang gelap.
Ada beberapa orang yang membekukan minyak agar lebih tahan lama.
Namun, rupanya lebih baik enggak menggunakan cara tersebut, lo. Mengapa begitu, ya?
Soalnya, alih-alih membuat minyak tahan lama, justru minyak akan lebih cepat kedaluwarsa.
Hal ini dikarenakan minyak nakal lebih cepat teroksidasi ketika mencair. Struktur dari minyak juga akan berubah, Kids.
Namun demikian, sebaiknya kita membeli minyak sesuai jumlah kebutuhan sehari-hari untuk menghindari minyak tersimpan dalam waktu yang terlalu lama.
Baca Juga: Limbah Dapur Ini Ternyata Bisa Dijadikan Pupuk Organik, Simak Cara Mudah Mengolahnya
(Penulis: Rafida Ulfa)
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Source | : | sajiansedap.grid.id |
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar