Membuat Angka BOD dan COD Naik
Di sisi lain, Peneliti Bidang Ilmu Pengetahuan Teknik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Bapak Agus Haryono menyampaikan, membuang minyak jelantah ke saluran air merupakan kebiasaan buruk.
Menurut beliau, di Jepang, minyak jelantah diolah lebih dulu sebelum dibuang ke tempat sampah.
Yup! Di Jepang, minyak jelantah ditambah zat pemadat lebih dulu sebelum dibuang ke tempat sampah sebagai bongkahan.
Tindakan membuang minyak jelantah ke saluran air bisa membuat kualitas air di saluran air atau sungai jadi kotor, Kids.
Selain itu, akibatnya angka BOD dan COD mengalami peningkatan.
Artinya, jumlah oksigen terlarut yang diperlukan oleh mikroorganisme mengurai bahan organik jadi semakin banyak, sementara kualitas air menurun.
Biological Oxygen Demand (BOD) adalah jumlah oksigen terlarut yang diperlukan oleh mikroorganisme untuk mengurai bahan organik di dalam air.
Sementara, Chemical Oxygen Demand (COD) merupakan jumlah kebutuhan senyawa kimia terhadap oksigen untuk mengurai bahan organik.
BOD dan COD ini digunakan sebagai parameter kebersihan lingkungan air.
Melihat dampak yang terjadi saat minyak jelantah dibuang sembarangan, Bapak Agus mengatakan kalau minyak jelantah bisa didaur ulang jadi beberapa produk.
Contohnya saja seperti biodiesel, atau pun untuk pembuatan sabun. Di beberapa Bank Sampah malah sudah bisa menampung jelantah ini unutk dimanfaatkan kembali.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di www.gridstore.id.
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar