GridKids.id - Akibat pandemi virus corona, banyak hal yang harus dilakukan secara daring atau jarak jauh. Salah satunya adalah proses belajar mengajar.
Hal ini untuk menghindari penyebaran dan penularan COVID-19.
Namun, pembelajaran jarak jauh ini juga punya beberapa kekurangan, Kids, terlebih untuk pelajar yang enggak punya akses internet.
Di Indonesia, bahkan ada sekolah yang harus menggunakan handy talkie (HT) untuk melakukan proses pembelajaran.
Yup! Di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, akses internet memang cukup susah.
Namun, institusi pendidikan setempat mengakalinya dengan menggunakan handy talkie (HT), alat komunikasi jadul yang lebih sering dipakai panitia acara dan intel polisi.
Berbekal frekuensi dan satu HT per siswa, kelas dilangsungkan bermodalkan suara guru.
Seperti semua orang yang berkomunikasi pakai HT, setiap penjelasan guru dan pertanyaan siswa diakhiri dengan kata “Ganti!” sebagai penanda akhir kalimat.
Selain itu, ada juga pelajar yang harus duduk di pinggir jalan agar bisa menumpang internet atau mencari sinyal.
Nah, ternyata hal itu enggak cuma terjadi di Indonesia, lo! Bahkan, di salah satu negara yang paling superpower sekalipun, hal ini juga bisa terjadi.
Baca Juga: Dari Pakai HT sampai Numpang WiFi di Rumah Orang, Inilah Cara Pelajar Siasati Sekolah Jarak Jauh
Numpang Wifi di Lokasi Perusahaan Teknologi Raksasa
Foto dua siswi Amerika Serikat (AS) yang lesehan di pinggir jalan demi dapat WiFi untuk sekolah online, viral di media sosial.
Mereka duduk di luar restoran cepat saji California Taco Bell untuk mengerjakan tugas sekolah.
Diberitakan AFP pada Jumat (4/9/2020), foto ini menguak kesenjangan digital di "Negeri Paman Sam".
Kedua siswi itu wajahnya ditutupi emotikon hati untuk melindungi identitas mereka.
Foto itu viral di Twitter usai diunggah Senator California Kevin de Leon pada 28 Agustus.
Gadis-gadis sekolah itu duduk bersila di jalan beton sambil memangku laptop, saat pegawai Taco Bell yang mengenakan masker mendatangi mereka.
Restoran itu berlokasi di Salinas, tak jauh dari Silicon Valley yang terkenal sebagai lokasi perusahaan-perusahaan teknologi raksasa.
Silicon Valley atau Lembah Silikon adalah julukan untuk daerah selatan dari San Francisco Bay Area, California Amerika Serikat.
Julukan ini diraih karena daerah tersebut punya banyak perusahaan yang bergerak dalam bidang komputer dan semikonduktor. Daerahnya termasuk San Jose, Santa Clara, Sunnyvale, Palo Alto, dll.
Perusahaan-perusahaan yang sekarang menghuni Lembah Silikon, di antara lain adalah: Adobe Systems, Apple Computer, Cisco Systems, eBay, Google, Hewlett-Packard, Intel, dan Yahoo!.
Bantuan untuk Pelajar
"Dua murid duduk di luar Taco Bell untuk menggunakan Wi-Fi sehingga mereka bisa 'pergi sekolah' secara online," tulis Leon di twitnya.
"Ini California tempatnya Silicon Valley, tapi kesenjangan digital dalam sekali."
Ia menambahkan, 40 persen warga Amerika latin di California enggak punya akses internet, lalu juga mengatakan generasi usia sekolah berhak mendapatkan yang lebih baik.
Saat dihubungi kantor berita AFP, Taco Bell mengatakan peristiwa itu adalah pengingat kuat akan ketidaksetaraan mendasar yang dihadapi masyarakat.
Mereka juga mengatakan kalau pemilik restoran di Salinas itu sedang mencari cara lain untuk membantu para pelajar.
Setelah melihat unggahan itu di Twitter pekan lalu, pejabat distrik sekolah Salinas memberi perangkat WiFi portabel ke keluarga tersebut, menurut Juru Bicara Pemkot Salinas Richard Gebin.
Distrik itu sedang menunggu pengiriman 2.500 lebih hotspot untuk diberikan ke para keluarga, katanya kepada AFP.
"Ini adalah langkah besar dalam menjembatani kesenjangan digital di komunitas sekolah kami," lanjut Gebin.
"Distrik kami sudah melakukan segala yang kami bisa untuk menjangkau para keluarga, dalam hal teknologi."
Kampanye GoFundMe kemudian diadakan oleh seorang wanita setempat untuk membantu dua siswi dan keluarga mereka.
Penggalangan dana sudah terkumpul lebih dari 145.000 dollar AS (Rp 2,13 miliar) sampai Kamis malam (3/9/2020).
"Seharusnya tidak ada anak yang kesulitan mendapat pendidikan," tulis seorang donor bernama Jose Espinal.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id.
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar