GridKids.id - Kids, apa kamu tahu kalau minyak sisa atau minyak jelantah ternyata bisa dimanfaatkan untuk berbagai hal?
Makanan yang digoreng memang terasa lebih nikmat karena akan terasa renyah.
Sayangnya, minyak goreng bisa jadi kotor dan membuatnya enggak bisa digunakan lagi. Padahal, enggak jarang minyak goreng itu baru dipakai satu kali untuk menggoreng.
Itu sebabnya, enggak jarang kalau setelah menggoreng menggunakan minyak, biasanya minyak bekasnya akan dibuang.
Hal ini karena minyak bekas atau minyak jelantah bisa berbahaya untuk tubuh kalau digunakan untuk menggoreng secara terus menerus.
Namun kalau minyak jelantah ini masih terlihat bening dan bagus, kita jadi sayang untuk membuangnya.
Meski begitu, tetap jangan gunakan minyak ini untuk menggoreng makanan, ya!
Sebagai gantinya, kita bisa manfaatkan minyak jelantah untuk berbagai keperluan di rumah.
Apa saja, ya? Yuk, cari tahu!
Baca Juga: Penyebab Minyak Goreng Cepat Menghitam, Ternyata Bisa Jadi Akibat Kebiasaan Kita Sendiri
1. Pelumas Pintu
Minyak jelantah ternyata berfungsi sama baik dengan oli untuk mengatasi masalah engsel pintu yang kerap berdecit, lo.
Yup! Kita bisa memanfaatkan minyak jelantah untuk mengatasi engsel pintu yang seret.
Minyak ini juga bisa digunakan untuk melumas engsel kabin dapur yang sulit membuka karena mulai berkarat, Kids.
2. Anti Lengket Panci dan Wajan
Panci dan wajan berbahan teflon sudah pasti anti lengket, namun bagaimana dengan panci dan wajan biasa yang lebih murah dan banyak digunakan di rumah-rumah?
Seringkali karena enggak berbahan teflon, wajan biasa jadi lengket saat menggoreng atau menumis bumbu.
Daripada menambahkan banyak minyak di masakan, ada trik yang bisa kita lakukan menggunakan minyak jelantah.
Saat baru membeli wajan dan panci bukan teflon, cuci bersih sebelum digunakan, lalu oleskan sedikit minyak jelantah secara merata pada permukannya.
Kemudian saat akan dipanaskan, minyak jelantah akan meleleh karena panas dan berkumpul di tengah.
Saat itulah kita bisa membuang minyak jelantah, lalu mulai memasak seperti biasa.
Wajan dan panci biasa pun seketika berubah jadi anti lengket.
Baca Juga: Enggak Perlu Langsung Dibuang, Gunakan 3 Bahan Ini untuk Bersihkan Minyak Goreng yang Sudah Dipakai
3. Mengatasi Karat
Manfaat lain dari minyak jelantah adalah mencegah karat pada permukaan logam.
Kalau kunci atau perkakas dapur lainnya mulai berkarat, kita bisa mengoleskan minyak jelantah, Kids.
Ini akan mencegah karat bertambah parah sehingga perkakas dapur akan lebih mudah digunakan dan tahan lama.
4. Lampu Minyak
Saat mati lampu dan enggak ada lilin di rumah, kita bisa menggunakan lampu minyak tradisional berbahan bakar minyak jelantah, lo.
Kalau sudah punya wadah lampu minyak, kita tinggal mengisi minyak jelantah ke dalamnya.
Namun kalau enggak punya, kita bisa menggunakan botol kaca bekas, lalu melubangi atasnya untuk tempat sumbu.
Setelah itu, masukkan minyak jelantah dan pastikan sumbu cukup panjang untuk tercelup dalam minyak.
Lampu minyak pun siap untuk digunakan.
Baca Juga: Mengenal Manfaat Minyak Zaitun yang Terkenal Khasiatnya Untuk Tubuh
5. Pelindung Furnitur
Kalau banyak furnitur kayu di rumah mulai terlihat kusam, menggunakan minyak jelantah untuk mengembalikan kilapnya.
Buat campuran minyak goreng bekas dan cuka dengan perbandingan yang sama dan gunakan untuk memoles furnitur kayu.
Mengoleskan sedikit minyak jelantah pada permukaan furnitur rotan dengan kain lembut juga akan membantu melindunginya dari retakan.
Sehingga enggak perlu khawatir lagi mengenai perawatan furnitur kayu dan rotan di rumah.
Bahaya Menggunakan Minyak Sisa untuk Memasak
Penelitian dari ilmuwan di United State Department of Agriculture (USDA) menemukan kalau minyak yang telah berubah warna, aroma dan rasa, mengandung berbagai senyawa yang berbahaya bagi kesehatan.
Hal ini bisa saja menyebabkan tumbuhnya bakteri, virus maupun penyakit lainnya.
Minyak goreng yang digunakan secara berulang untuk memasak bisa mengubah lemak tak jenuh menjadi lemak jenuh yang dapat menyebabkan kolesterol.
Lemak jenuh yang berlebih bisa meningkatkan risiko obesitas.
Selain itu, minyak goreng yang sudah berulang kali digunakan akan memicu radang tenggorokan, Kids.
Efeknya kita bisa terkena penyakit batuk.
Minyak yang dipanaskan berulang kali membentuk kandungan akrolein yang memicu gatal di tenggorokan.
Makanya, ketika memakan gorengan yang menggunakan minyak secara berulang bisa membuat tenggorokan gatal dan batuk.
Maka dari itu, sebaiknya minyak sisa ini enggak digunakan untuk memasak lagi, ya!
Baca Juga: 5 Cara Menggoreng Makanan Agar Lebih Rendah Kolesterol, Salah Satunya Gunakan Minyak Bersih
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di www.gridstore.id.
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar