GridKids.id - Kids, apa kamu mudah lupa dan susah mengingat sesuatu?
Ternyata, enggak cuma orang tua saja, lo, yang bisa mudah lupa. Anak-anak dan remaja juga bisa.
Ada beberapa faktor yang bisa membuat kita jadi pelupa meski masih berusia muda.
Salah satu penyebabnya ternyata bisa berasal dari jenis makanan yang kita konsumsi, seperti nasi, ikan tuna, produk kedelai, dan jus buah.
Namun selain makanan dan minuma yang sudah disebutkan, ada juga beberapa hal yang bisa menyebabkan kita jadi mudah lupa dan susah mengingat sesuatu.
Wah, kira-kira apa saja, ya?
Yuk, kita cari tahu!
1. Jarang Olahraga
Olahraga memang baik untuk kebugaran dan kesehatan tubuh, Kids. Nah, ternyata, olahraga bisa lebih bermanfaat dari itu, lo!
Yup! Ternyata olahraga bisa membuat otak mengalirkan darah secara optimal.
Studi yang juga dilakukan di Harvard University menemukan kalau olahraga secara rutin bisa memperbaiki ingatan dan kemampuan berpikir.
Olahraga bisa menstimulasi zat kimia di otak yang bisa memengaruhi kesehatan sel otak, pertumbuhan pembuluh darah di otak, dan pertahanan sel otak yang baru.
Olahraga juga bisa memperbaiki mood dan kualitas tidur serta mengurangi kecemasan dan stress.
Kedua hal itu berpengaruh pada kemampuan kognitif otak. Oleh karena itu, kita dianjurkan untuk berolahraga secara rutin, paling enggak 20 sampai 30 menit sehari.
2. Kurang Tidur
Sama seperti olahraga, tidur juga sangat penting untuk kesehatan.
Studi yang dilakukan di Universitas California sudah menemukan adanya hubungan antara tidur dengan kemampuan daya ingat otak.
Saat tidur, gelombang otak diproduksi untuk menyimpan memori.
Gelombang itu akan mentransfer hippocampus ke prefrontal korteks, yang merupakan tempat memori jangka panjang disimpan.
Jadi, kalau kurang tidur, memori otak enggak akan sampai ke prefrontal korteks.
Akibatnya, kita akan lebih mudah lupa dalam mengingat sesuatu hal, seperti nama seseorang.
3. Terlalu Banyak Konsumsi Lemak Jenuh
Tanpa kita sadari, pola makan juga bisa berpengaruh terhadap otak dalam mengingat sesuatu, lo.
Terlebih, kalau kolesterol, glukosa, atau tekanan darah terlalu tinggi. Pembuluh darah di sekitar otak akan rentan mengalami kerusakan.
Studi yang dilakukan Harvard University menemukan kalau orang yang mengonsumsi banyak lemak jenuh punya daya ingat yang kurang baik dibandingkan mereka yang kurang konsumsi makanan tersebut.
Oleh karena itu, kita dianjurkan untuk konsumsi makanan yang kaya akan omega 3 dan protein, yang berperan dalam menjaga daya ingat otak.
Baca Juga: Cara Mudah Menghafal Pelajaran Sekolah, Agar Tidak Gampang Lupa
4. Stres
Selain bisa mengganggu kehidupan sehari-hari, deprei dan stres bisa mengganggu konsentrasi dan kemampuan mengingat.
Saat depresi dan stres, pikiran akan mengalami overstimulasi atau terganggu, sehingga membuat kemampuan mengingat otak jadi berkurang.
Bahkan, stres bisa menimbulkan trauma emosional yang bisa mengarah pada kehilangan ingatan, Kids.
5. Usia yang Bertambah
Seiring perkembangan usia, kemampuan mengingat seseorang akan berkurang.
Sebuah studi menyebutkan kalau kehilangan memori bukan bagian dari pertambahan usia, karena otak akan selalu mampu memproduksi sel-sel baru di usia berapapun.
Oleh karena itu, di saat kita lupa, sebenarnya, kita cuma perlu waktu untuk mengingatnya kembali.
Jadi, kita cuma mengalami keterlambatan mengingat, bukan kehilangan ingatan.
Baca Juga: Kamu Sering Lupa? Coba Konsumsi 5 Makanan Ini Supaya Enggak Jadi Pelupa
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di www.gridstore.id.
Source | : | Hellosehat.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar