GridKids.id - Kids, kamu pasti sudah tahu kalau sayur sangat penting dan punya banyak manfaat yang baik untuk tubuh.
Namun, sayuran bukanlah makanan yang disukai kebanyakan orang, terutama anak-anak.
Hmm... bagaimana cara mengolah sayuran agar jadi lebih lezat dan disukai anak-anak, ya?
Ada beberapa sayuran yang sering dibenci anak-anak.
Yup! Anak-anak memang punya selera yang berbeda dari orang dewasa.
Pakar nutrisi dan penulis buku makanan, Michelle Tchea membagikan tips mengolah sayuran agar lebih lezat dan pastinya disukai anak-anak.
1. Seledri
Seledri adalah sumber vitamin, mineral, dan antioksidan yang baik, Kids.
Sayuran ini bisa memperkuat sistem kekebalan tubuh. Selain itu juga bisa membantu mengatasi masalah pencernaan dan kondisi pernapasan.
Terlepas dari rasanya yang kuat, rasa brokoli akan jadi netral saat dimasak dalam semur dan sup, jadi tumis bawang bombay, wortel, dan seledri sebagai dasar sup dan semur.
Atau bisa juga memakannya mentah dan ditambahkan cocolan sehat, seperti yogurt atau mayonnaise rendah lemak untuk camilan.
Bisa juga mencoba membuat jus seledri dengan apel untuk minuman yang menyegarkan di siang hari.
Seledri adalah salah satu sayuran yang cepat rusak, jadi usahakan selalu membeli yang segar, ya!
Baca Juga: Biar Enggak Rugi Manfaat, Buah dan Sayur Ini Ternyata Enggak Perlu Dikupas
2. Brokoli
Brokoli mengandung banyak vitamin dan mineral penting dan serat.
Serat membuat sistem pencernaan bekerja dengan baik, sehingga pergerakan usus teratur dan kecil kemungkinannya mengalami sembelit.
Kandungan vitamin C dalam brokoli bisa membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menangkal infeksi.
Cobalah menambahkan topping lezat yang sesuia seleramu.
Kamu bisa menambahkan brokoli ke dalam pasta makaroni keju.
Atau bisa juga brokoli dicampur sedikit dengan keju dan irisan daging tipis, yang dibungkus dengan pastry dan kemudian dipanggang.
Berikutnya, kamu bisa menambahkan potongan kecil brokoli ke dalam sup ayam, atau pertimbangkan untuk menyajikannya dengan saus yogurt, untuk menciptakan cara menyenangkan saat memakannya.
3. Pare
Untuk sayur satu ini, bahkan enggak semua orang dewasa mau memakannya, Kids.
Namun, mengonsumsi sayur pahit ini ternyata bisa mendatangkan banyak manfaat, lo.
Yup! Pare kaya vitamin C dan bisa melindungi sel dari radikal bebas, yang bisa menyebabkan kanker dan penyakit jantung.
Pare juga meningkatkan asupan vitamin A, yang berperan dalam komunikasi sel dan membantu pertumbuhan dan perkembangan sel baru.
Selain itu juga membantu menjaga kesehatan mata.
Iris pare jadi dua dan lepaskan biji bagian dalam dengan sendok. Rebus sebelum disiram dengan air dingin dan tumislah untuk menghilangkan rasa pahit yang kuat.
Isi pare dengan daging sapi atau daging ayam cincang, dan rebus dengan kecap asin.
Sajikan dengan nasi hangat untuk hidangan lezat yang enggak akan terasa pahit sama sekali.
Baca Juga: Enggak Heran Jadi Superfood, Ternyata Inilah Berbagai Fakta Menarik tentang Nutrisi Bayam
4. Kecambah
Meskipun ukurannya kecil, sayuran ini mengandung jumlah kalsium terkonsentrasi, serta vitamin K dan C.
Kecambah sangat membantu mengatasi pembekuan darah.
Kecambah bisa bisa membantu mengurangi risiko penyakit jantung, kanker, dan osteoporosis, terutama pada anak.
Pastikan untuk membilas kecambah dengan air dingin sebelum dimakan, ya. Kamu juga bisa menambahkannya ke dalam soto atau bakso.
Lumpia Vietnam juga bisa jadi alternatif yang bagus, lo.
Rendam sedikit pembungkus dalam air hangat sampai mudah lentur. Tambahkan mie, udang atau daging sapi cincang, serta selada ekstra dan kecambah.
Lalu, gulung dan sajikan dengan saus celup favoritmu.
5. Kale
Ada banyak alasan untuk mengonsumsi sayuran ini. Salah satunya karena kale kaya akan vitamin A, C dan kalsium, serta serat.
Meskipun enggak kaya kalsium seperti produk susu, ia berkontribusi terhadap asupan kalsium untuk tulang yang kuat, terutama pada anak-anak.
Salah satu resep favorit dari kale yang ramah anak adalah smoothies kale dan es krim Kale.
Caranya, blender kale, air kelapa, dan nanas, lalu tuangkan ke dalam cetakan es krim. Bekukan untuk camilan sore di musim panas.
Air kelapa punya elektrolit anti dehidrasi, sementara nanas kaya akan enzim pencernaan.
Cara terbaik untuk memasaknya adalah dengan memisahkan batang dan daunnya.
Ubah daun menjadi keripik kale yang lezat dengan memanggangnya dalam oven rendah panas sampai renyah
Oh iya. Jangan lupa pastikan daunnya benar-benar kering sebelum dipanggang, ya! Kalau enggak, daunnya akan menjadi lemas.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di www.gridstore.id.
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar