GridKids.id - Kids, apa kamu sering mengonsumsi daging?
Daging memiliki protein tinggi yang baik untuk tubuh. Selain itu, daging memiliki manfaat untuk memperbaiki sel yang rusak dan memproduksi sel yang baru pada tubuh.
Namun, terlalu sering mengonsumsi daging juga enggak baik untuk tubuh.
Dalam sebuah penelian, ada beberapa bahaya jika terlalu sering mengonsumsi daging, bahkan dapat memperburuk risiko untuk beberapa masalah kesehatan.
Beberapa hal ini akan terjadi pada tubuh jika terlalu sering mengonsumsi daging:
1. Sembelit
Berbeda dengan sayur dan buah, daging hampir enggak memiliki serat.
Jika sering makan daging kamu bisa saja mengalami sembelit dan merasa sakit saat buang air besar.
Lebih baik perbanyak serat agar pencernaan lancar dan tubuh sehat. Selain itu, kamu juga akan mendapatkan nustrisi jika mengonsumsi sayur dan buah.
2. Mengantuk
Salah satu yang terjadi pada tubuh saat kita makan daging secara berlebihan adalah mengantuk.
Daging termasuk makanan yang tinggi lemak dan kalori tapi rendah karbohidrat.
Jika sering mengonsumsi daging maka dapat memicu rasa kantuk.
Dilansir Kompas.com, dalam sebuah studi, peneliti menemukan kadar cholecystokinin jadi melonjak setelah subjek riset makan makanan berlemak tapi rendah karbohidrat.
Pelepasan hormon cholecystokinin yang bisa menekan rasa lapar ini dapat menyebabkan timbulnya rasa kantuk.
3. Bahaya Bagi Kesehatan Jantung
Serat berfungsi untuk menjaga tubuh dari penyerapan kolestrol.
Kolestrol yang tinggi bisa berbahaya untuk tubuh, bahkan bisa menimbulkan berbagai komplikasi.
Daging memiliki lemak jenuh yang bisa meningkatkan kolestrol jahat, sering mengonsumsi jantung enggak baik untuk kesehatan jantung dan bisa memberikan efek buruk.
The American Heart Association merekomendasikan membatasi lemak jenuh 5 hingga 6 persen dari total kalori, atau 13 kalori dalam diet 2.000 kalori.
4. Meningkatnya risiko batu ginjal
Daging memang memiliki kandungan protein yang tinggi.
Protein memang baik untuk tubuh, namun bila berlebihan justru enggak baik untuk kesehatan ginjal kita.
“Secara khusus, protein hewani penuh dengan senyawa yang disebut purin, yang terurai menjadi asam urat. Terlalu banyak asam urat meningkatkan risiko batu ginjal,” kata Passerrello.
Baca Juga: Tomat dan Kentang Ternyata Sebaiknya Enggak Disimpan di Dalam Kulkas, Ini Alasannya
5. Meningkatkan Risiko Kanker
Berhasilkan penelitian, terlalu sering mengonsumsi daging merah dapat meningkatkan risiko terkena kanker kolorektal.
Dilansir Kompas.com, laporan 2018, Diet, Nutrisi, Aktivitas Fisik, dan Kanker: Perspektif Global dari World Cancer Research Fund dan American Institute for Cancer Research menemukan bahwa makan lebih dari 18 ons daging merah seminggu dapat meningkatkan risiko kanker kolorektal.
Faktanya, makan daging olahan secara teratur dalam jumlah berapapun dapat membuatmu lebih rentan terhadap kanker lambung dan kanker usus besar, menurut American Institute for Cancer Research.
Nah, dibandgkan makan terlalu banyak daging, kamu bisa menggantinya dengan daging unggas atau makanan yang tinggi serat, Kids.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di www.gridstore.id
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Regina Pasys |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar