Melewatkan Sarapan
Enggak semua orang terbiasa sarapan, namun kebiasaan enggak sarapan bisa meningkatkan risiko diabates, lo.
Saat perut enggak terisi sarapan di pagi hari, kita akan cenderung sangat lapar dan jadi rakus saat memasuki waktu siang.
Menurut ahli dari Cleveland Clinic Diabetes Center, ketika kita baru makan pada siang hari, ini bisa menyebabkan reaksi yang menganggu kadar insulin dan pengendalian gula darah, yang bisa berisiko pada terjadinya kondisi diabetes tipe 2.
Kemudian, kita cenderung makan lebih banyak saat waktunya makan siang.
Karenanya, pada pagi hari, sebaiknya kita mengisi perut dengan sarapan yang sederhana, seperti telur, buah segar, yogurt, atau roti gandum.
Baca Juga: Kenapa Kucing Dijuluki Hewan yang Punya Sembilan Nyawa? Ini Penjelasan dan Asal-usulnya
Tidur Terlalu Larut Malam
Siapa nih, yang suka tidur terlalu larut?
Meski rasanya belum mengantuk, ini bisa memengaruhi kualitas tidur, yang memengaruhi kondisi tubuh.
Tidur terlalu larut bisa membuat kita kurang tidur dan akhirnya menyebabkan hormon yang mengendalikan gula darah terganggu dan rasa lapar. Ini bisa menyebabkan kita makan dengan rakus sehingga membuat kelebihan berat badan.
Waktu tidur yang kurang juga berhubungan dengan risiko lebih tinggi mengalami diabetes tipe 2.
Jadi, sebaiknya hindari tidur terlalu larut malam dan pastikan tidur cukup sesuai kebutuhanmu, ya.
(Penulis: Avisena Ashari)
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di www.gridstore.id
Penulis | : | Regina Pasys |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar