GridKids.id - Jahe adalah rempah yang memiliki banyak manfaat.
Enggak hanya sebagai bumbu dapur, jahe juga bisa dijadikan obat herbal, lo.
Di tengah wabah corona, jahe banyak di buru oleh masyarakat. Bahkan jahe biasa dimanfaatkan untuk bumbu dan juga dibuat berbagai macam minuman tradisional, Kids.
Dilansir Sehatq.com, jahe memiliki kandungan yang baik untuk tubuh, seperti zat besi, kalium, vitamin B3 dan B6, vitamin C, magnesium, fosfor hingga zinc, Kids.
Nah, biasanya di saat cuaca dingin ketika musim penghujan, minuman jahe memang jadi favorit.
Selain nikmat dan berkhasiat, minuman dengan rempah-rempah ini bisa menghangatkan tubuh kita, lho.
Baca Juga: Perbedaan Jahe, Kunyit, Lengkuas, Kencur, dan Berbagai Khasiatnya
Namun, ternyata ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait cara pengolahan jahe.
Supaya bisa mendapatkan manfaatnya untuk kesehatan secara maksimal, kita simak saja, yuk!
Hindari Menyeduh dengan Air yang Terlalu Panas
Saat dibuat minuman, enggak sedikit yang menyeduh jahe dengan air panas-panas.
Bahkan, terkadang jahe juga sampai direbus di air mendidih.
Sebenarnya cara tersebut enggak tepat dilakukan untuk mengolah jahe atau rempah lainnya, Kids.
Baca Juga: Manfaat Buah dan Rempah Ini Dibutuhkan di Tengah Wabah Virus Corona
Supaya kita bisa mendapatkan manfaatnya secara maksimal, jahe sebaiknya enggak diseduh dengan air yang terlalu panas apalagi direbus di dalam air mendidih.
Dikutip dari Kompas.com, pakar herbal dr Abrijanto mengatakan bahwa jahe yang diseduh dengan air yang suhunya mendekati mendidih, yakni 100 derajat celcius akan kehilangan senyawa aktif yang dikandungnya.
Padahal, sebenarnya senyawa aktif tersebutlah yang bermanfaat pada jahe.
Kandungan Flavonoid dan Saponin
Kalau diseduh dengan air panas atau direbus, maka jahe enggak lagi mengandung senyawa aktif seperti flavonoid dan saponin.
Senyawa aktif seperti flavonoid dan saponin akan rusak jika terkena suhu yang terlampau panas.
Flavonoid dan saponin adalah senyawa aktif yang mengandung banyak manfaat bagi kesehatan, Kids.
Kedua senyawa tersebut berperan sebagai agen anti-inflamasi, anti-jamur, anti-kanker, serta dapat membantu meningkatkan sistem imun tubuh.
Bahan herbal lainnya yang mengandung senyawa flavonoid dan saponin memiliki karakteristik khusus. Biasanya saat diaduk dengan air, maka akan berbusa.
Akan tetapi, seperti yang telah dibahas sebelumnya, kalau disiram air panas apalagi mendidih, senyawa bermanfaat tersebut akan rusak dan hilang.
Baca Juga: Aneka Minuman Tradisional Serba Jahe Ini Bikin Hangat, Nikmat Diminum Kala Hujan
Cara Seduh yang Benar
Minuman seperti jahe memang makin nikmat jika diseduh dengan air panas.
Namun, karena air yang terlalu panas bisa merusak dan menghilangkan manfaat dari jahe, sebaiknya cukup menyeduhnya dengan air hangat.
Kamu bisa menggunakan air hangat dengan suhu sekitar 60-70 derajat celcius, Kids.
Untuk perkiraan, suhu tersebut sesuai dengan suhu air hangat dari dispenser.
Saat diseduh dengan air yang terlalu panas senyawa aktif dalam jahe akan lenyap, tapi jika diminum mengapa rasanya di tubuh masih hangat?
Soalnya, itu dikarenakan jahe mengandung minyak atsiri yang tahan dengan suhu panas, Kids.
Nah, enggak cuma jahe, berbagai rempah-rempah dan bahan herbal lain yang juga mengandung senyawa aktif sebaiknya enggak diseduh dengan air yang terlalu panas, ya, Kids.
Baca Juga: Enggak Cuma Air Putih, 3 Minuman Ini Juga Baik Dikonsumsi Pagi Hari, Apa Saja?
(Penulis: Rahwiku Mahanani)
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Penulis | : | Regina Pasys |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar