16. Perigee Bulan (25 Juli 2020)
Perigee Bulan adalah saat posisi terdekat Bulan dari Bumi. Ketika itu, jarak Bulan adalah sebesar 368.397 km dari pusat Bumi dan terjadi pada pukul 11.53 WIB.
Nantinya diameter tampak bulan adalah sebesar 32,43 menit busur dan memasuki fase sabit awal.
17. Fase Perbani Awal (27 Juli 2020)
Fase perbani awal terjadi pukul 19.33 WIB. Pada saat itu, Bulan dapat diamati dengan mata telanjang saat ketinggian 62,5 derajat di atas ufuk dari arah barat, tepatnya 263,25 derajat setelah senja terbenam.
Jarak bulan dari bumi akan sepanjang 370.180 km, sehingga diameter tampak bulan nantinya sebesar 32,28 menit busur.
Baca Juga: Sebagian Wilayah di Indonesia Menjadi Lebih Dingin dari Biasanya, Ternyata Ini Penyebabnya
18. Puncak Meteor Delta Aquariid (28-29 Juli 2020)
Hujan Meteor Delta Aquariid akan mulai aktif pada 12 Juli hingga 23 Agustus 2020.
Nah, puncaknya akan terjadi pada 28 Juli malam hingga 29 Juli, Kids.
Waktu terbaik dari fenomena tersebut adalah sebelum fajar astronomis, yakni sekitar pukul 03.00 WIB-04.00 WIB waktu setempat.
O iya, nantinya bulan kuartir kedua akan menghalangi cahaya meteor yang redup, Kids.
Namun, jika bersabar nantinya ada kemungkinan tetap bisa menangkap beberapa penampakan yang lebih cerah, lo.
Nah, itulah beberapa fenomena astronomi yang bakal menghiasi angkasa selama bulan Juli. Mana yang paling kamu tunggu-tunggu, nih?
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar