GridKids.id - Saat ini pandemi virus corona masih menjadi persoalan yang harus dihadapi berbagai negara di dunia. Enggak terkecuali Amerika Serikat.
Namun, belum beres dalam mengendalikan kasus virus corona yang menyebabkan Covid-19, Amerika Serikat harus menghadapi ancaman virus lain, Kids.
Di tengah kasus baru infeksi virus corona yang masih terus meningkat, ada virus lain yang menyebar di Amerika Serikat kawasan Barat Daya.
Baca Juga: Setengah Tahun Virus Corona Mewabah, Ini 5 Negara dengan Jumlah Kasus Infeksi Terbanyak di Dunia
Virus tersebut mematikan populasi kelinci yang ada di sana, Kids.
Kelinci liar yang hidup di tujuh negara bagian di Barat Daya Amerika Serikat mati dan sekarat akibat virus tersebut.
Apa penyakit yang ditimbulkan virus tersebut?
Penyakit yang ditimbulkan ialah Hemorrhagic Disease Virus (RHDV2) atau yang disebut Bunny Ebola.
Sejak bulan April 2020, Departemen Pertanian AS (US Department of Agriculture/ USDA) telah mengkonfirmasi kasus infeksi RHDV2 di beberapa wilayah.
Wilayah tersebut meliputi Arizona, California, Colorado, Nevada, New Mexico, Utah, dan Texas.
Baca Juga: Cegah Infeksi Virus Corona, Berbagai Negara Terus Imbau Warganya Untuk Menjauhi 3 C, Apa Itu?
Selain itu, beberapa wilayah lainnya di bagian barat Meksiko juga memiliki angka infeksi, Kids.
O iya, meski disebut Ebola, virus yang mewabah di antara kelinci itu enggak ada hubungannya dengan virus Ebola, ya.
Akan tetapi, penyakit Bunny Ebola memang menimbulkan gejala yang sama seperti halnya saat manusia terkena Ebola.
Hanya saja gejala tersebut terjadi pada kelinci, Kids.
Gejala yang muncul antara lain adalah pendarahan parah, kerusakan organ, dan kematian pada manusia juga primata.
Selain itu, penyakit tersebut juga menyebabkan lesi atau luka pada organ dalam dan bagian otot kelinci.
Hal itu kemudian bisa menimbulkan pendarahan dalam dan kematian pada hewan tersebut, Kids.
Jika terserang penyakit tersebut, tanda yang paling kelihatan adalah kelinci mati mendadak.
Pada saat kelinci mati mendadak tersebut, darah segar keluar dari hidung kelinci itu, Kids.
Virus ganas yang menyebar di Amerika Serikat ini adalah yang keempat kalinya, tapi ini merupakan kali pertama virus tersebut menyerang hewan selain kelinci.
Virus tersebut rupanya juga menyerang pika dan hare yang endemik Amerika Utara, cottontails, snowshoe hare, dan jackrabbit.
Ilmuwan pertama kali menemukannya di Tiongkok 35 tahun yang lalu.
Saat ini, galur atau strain virus telah bermutasi dan menyebar ke hampir semua negara bagian, Kids.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar