Salah satu hal baik yang harus disyukuri dalam 100 hari ini adalah proporsi pasien yang terkonfirmasi dengan gejala klinis ringan yang cukup besar jadi tidak harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Bapak Tonang mengatakan, hal ini membuat beban pelayanan di rumah sakit lebih ringan dan diharapkan tidak melampaui kapasitas yang ada.
Ia mengapresiasi semakin meningkatnya kapasitas pemeriksaan PCR per hari. Menurutnya, hal itu bisa menentukan dan memengaruhi banyak hal.
Kabar baik juga dinilainya datang dari pengembangan alat rapid test antigen dan antibodi buatan dalam negeri.
"Itu membantu surveillance dan pemetaan kasus," jelasnya.
Mengenai perkembangan vaksin, Bapak Tonang mengatakan, sudah berjalan pada tahap uji klinis walaupun belum sampai tahap akhir.
Ia berharap, vaksin tersebut dapat benar-benar berhasil untuk menyembuhkan pasien yang terpapar Covid-19.
Dikutip dari Kompas TV, Sabtu (13/6/2020), adanya uji coba obat yang merupakan kerja sama antara Badan Intelijen Negara, dengan Unair dan BNPB.
Rektor Universitas Airlangga Surabaya, Mohammad Nasih mengatakan, sedang diuji coba lima kombinasi obat dan terbukti berhasil menonaktifkan virus corona pada tubuh pasien.
Kombinasi obat temuan Unair ini sudah diproduksi dan akan diberikan ke rumah sakit yang membutuhkan.
(Penulis: Dandy Bayu Bramasta)
Baca Juga: Kabar Baik! Pertama Kali Diuji Coba, Vaksin Virus Corona Sudah Tunjukkan Hasil Positif
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di www.gridstore.id.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar