GridKids.id - Saat pandemi sepeti sekarang, kita diharuskan untuk rajin berjemur di bawah sinar matahari, Kids.
Yup! Ini karena sinar matahari memang punya banyak manfaat baik untuk kesehatan tubuh.
Misalnya saja memberikan vitamin D dan membuat kita merasa jauh lebih bersemangat.
Namun, terlalu lama berada di bawah paparan sinar matahari juga bisa membuat sebagian orang mudah mengalami sakit kepala.
Baca Juga: Sudah Bukan PSBB, Jakarta Diduga Akan Berubah Jadi PSBL, Apa Bedanya?
Apalagi, kalau aktivitas luar ruangan yang kita lakukan terhitung berat.
Lalu, mengapa sakit kepala mudah muncul pada kondisi tersebut, ya?
Pembuluh Darah yang Sensitif
Dokter Spesialis Saraf RS Eka Hospital Cibubur, Yonathan Andrian menjelaskan, sakit kepala bisa terjadi karena organ di dalam kepala atau di sekitarnya terkena dampak dari matahari.
Salah satunya karena di dalam kepala juga terdapat pembuluh darah yang sensitif.
Dalam kasus sakit kepala karena terpapar matahari, pembuluh darah mengalami dilatasi atau pelebaran. Fase ini kadang dibarengi respons tubuh berupa sakit kepala.
Jadi, itu adalah respons normal.
Baca Juga: Belakangan Ini Merasa Cuaca Lebih Panas dari Biasanya? Begini Penjelasannya
Terdapat Sel-Sel Peka Cahaya di Mata
Selain karena membesarnya pembuluh darah yang ada di kepala, sakit kepala akibat matahari bisa juga berasal dari mata.
Sinar matahari yang cerah dan kuat diterima mata dan bisa menyebabkan sakit kepala karena adanya sel-sel yang peka cahaya di mata.
Sel-sel ini lalu berkomunikasi dengan berbagai area otak yang menyebabkan munculnya sakit kepala.
Hal ini disebut dengan fotofobia, yaitu kondisi yang membuat mata menjadi sensitif pada sinar matahari maupun cahaya terang lainnya.
Biasanya, sakit kepala jenis ini terjadi saat kita berpindah dari tempat yang gelap ke tempat yang sangat terang.
Inilah sebabnya, selain cahaya matahari yang cerah, lampu buatan yang sangat terang juga bisa menyebabkan sakit kepala karena fotofobia.
Sakit Kepala yang Perlu Diwaspadai
Ada dua tanda yang perlu kita waspadai, yaitu kalau sakit kepala terlalu hebat, atau kalau terlalu sering dan terjadi berkepanjangan.
Apalagi, kalau kita sering melakukan olahraga di luar ruangan.
Enggak menutup kemungkinan, sakit kepala yang terjadi juga disebabkan oleh olahraga dan aktivitas fisik yang terlalu berat, atau kombinasi olahraga dan paparan sinar matahari.
Itu menjadi salah satu tanda bagi tubuh untuk memberi tahu kalau sudah terlalu panas atau porsi olahraga sudah terlalu banyak.
Kalau kita mengalami hal tersebut, segera cari tempat teduh untuk beristirahat selama 5-10 menit, hingga keadaan membaik atau tubuh menjadi agak dingin dan tenang.
Meski begitu, sakit kepala tersebut juga bisa saja disebabkan oleh faktor lainnya.
Misalnya, perut kosong, dehidrasi atau kurang tidur di malam hari sebelumnya.
Baca Juga: Tanda-Tanda Tubuh Kekurangan Sinar Matahari yang Perlu Diwaspadai Mulai Saat Ini
Cara Menghindari Sakit Kepala Akibat Matahari
Sakit kepala akibat sinar matahari sebenarnya bisa terjadi pada siapa saja, Kids.
Namun untuk menghindari sakit kepala karena sinar matahari, ada beberapa hal yang bisa dilakukan.
Pertama, gunakan pelindung kepala, seperti topi agar kepala terhindar dari sengatan langsung sinar matahari yang terik.
Cara kedua, segeralah mencari tempat berteduh jika sudah dirasa terlalu lama berada di bawah sinar matahari dan mulai merasa pusing atau sakit kepala.
Ketiga, kamu juga bisa menggunakan kacamata hitam saat berada di luar ruangan dan matahari sedang bersinar dengan cerah.
Menggunakan kacamata hitam bisa mengurangi intensitas kecerahan sinar matahari yang ditangkap oleh mata dan kemudian dialirkan langsung ke area otak, jadi akan mengurangi sakit kepala yang dialami.
Baca Juga: Inilah Alasan Mengapa Matahari Memiliki Peranan Penting Bagi Makhluk Hidup di Bumi
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id.
Source | : | Kompas.com,bobo.id |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar