GridKids.id - Hingga saat ini hampir seluruh negara di dunia tengah berjuang untuk terbebas dari virus corona.
Para peneliti terus mengembangkan obat atau vaksin virus corona.
Di Indonesia, ada kabar baik yang datang dari Kementerian Pertanian, nih.
Pemerintah melalui Kementerian Pertanian meiliris produk yang diklaim sebagai antivirus corona berbasis eucalyptus pada Jumat (8/5/2020).
Baca Juga: 14 Provinsi Tak Laporkan Kasus Baru, Inilah 6 Kabar Baik Terbaru Virus Corona di Indonesia
Tanaman eucalyptus memang dikenal sebagai tanaman yang dimanfaatkan sebagai obat.
Minyak eucalyptus juga bermanfaat untuk meredakan batuk, pilek, dan bronkitis hingga meringankan asma, sinusitis, mengurangi nyeri sendi, dan membantu meringankan sakit kepala.
Uji potensi eucalyptus oil sebagai antivirus dilakukan dengan tahapan telusur ilmiah dan uji invitro.
Pengujian menggunakan beberapa konsentrasi dari berbagai jenis virus seperti virus influenza dan jenis virus corona lainnya.
Tetapi, pengujian tersebut belum menggunakan virus corona jenis baru, SARS-CoV-2, penyebab penyakit Covid-19.
Disebutkan, eucalyptus mengandung zat aktif 1,8 cineol (eucalyptol), di mana beberapa penelitian membuktikan bahwa senyawa ini dapat terikat pada Mpro virus corona jenis apapun.
Mpro (main protease) atau chymotrypsin like protease (CLpro) yang bermanfaat dalam replika virus.
Baca Juga: Daerah Mana Saja yang Memberlakukan Berstatus PSBB di Indonesia?
Inilah yang ditarget agar replikas virus jadi terhambat. Mpro mempunyai spesifitas substrat yang conserved di antara virus corona.
Baca Juga: Kocak! Anjing-Anjing Malang Ini Harus Menanggung Malu Akibat Salon Dadakan Pemiliknya
Manfaat eucalyptus
Melansir express.co.uk, obat alami terbukti meningkatkan pertahanan tubuh termasuk minyak esensial.
Salah satu minyak yang menjanjikan yaitu minyak kayu putih.
Minyak esensial yang diesktrak dari daun kayu putih, dapat merangsang respons sistem kekebalan tubuh.
Enggak hanya itu, temuan lainnya menemukan bahwa minyak kayu putih mempunyai sifat antivirus dan antimikroba.
Secara histroris, ini telah digunakan untuk mengobati flu biasa.
Komponen utama minyak kayu putih, 1,8 cineole, dapat dengan aman melawan virus dan masalah pernapasan seperti bronkitis.
Dikabarkan tisserandinstitute.org, minyak esensial yang dianggap antivirus bukanlah pembunuh virus universal.
(Penulis: Mela Arnani)
Baca Juga: Penduduk Indonesia Memiliki Perilaku Kurang Bergerak, Siap-Siap Penyakit Ini Mengintai
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di www.gridstore.id
Penulis | : | Regina Pasys |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar