Selain itu, pada Senin, 20 April 2020, Starbucks mengatakan, akan meluncurkan menu makan siang nabati baru di Tiongkok minggu ini dengan menggandeng produk Beyond Meat.
Waralaba kopi terbesar di dunia itu juga telah membuka kembali sebagian besar kafenya di Tiongkok.
Virus corona mengubah pola makan Grup makanan online Deliveroo, yang bergerak di bidang food delivery di Hong Kong, mengatakan, pertumbuhan kuartal pertama dalam pesanan makanan vegan di kota itu menyamai dua kali lipat jumlah pesanan makanan non-vegan di tahun sebelumnya.
Sementara itu di daratan Tiongkok, Zhenmeat yang disebut-sebut sebagai kompetitor lokal Beyond Meat, bertaruh pada penjualan yang meningkat setelah restoran kembali dibuka di seluruh negeri.
Vince Lu, kepala eksekutif dan pendiri Zhenmeat, mengatakan, perusahaan berencana untuk memperluas bisnis ke Shanghai dan Shenzhen.
Sebelumnya, Zhenmeat sudah punya 50 restoran di Beijing yang menjual produk nabati pengganti daging sapi.
"Setelah pandemi virus corona, orang-orang China mulai sadar untuk tidak mengonsumsi daging hewan liar lagi dan mulai memakan sumber protein yang seharusnya," kata Lee.
Lee berkata bahwa virus corona telah membawa perubahan besar pada Hong Kong, termasuk cara warganya menikmati makanan.
"Tahun lalu, ketika kami merasa sakit, entah itu pilek, flu atau demam, kami akan tetap berkumpul bersama teman-teman dan menikmati hotpot bersama tanpa masalah apapun. Kini, bila ada yang batuk sedikit saja maka orang-orang yang ada di sekitar akan melompat 10 meter jauhnya," kata Lee.
(Penulis: Jawahir Gustav Rizal)
Baca Juga: Hindari Makanan dan Minuman Ini saat Puasa, Salah Satunya Bisa Bikin Cepat Haus dan Lapar
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di www.gridstore.id.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar