GridKids.id - Batu Berak adalah situs megalitik bersejarah yang terletak di desa Pekon Purawiwitan, Kecamatan Kebun Tebu, Lampung Barat, Provinsi Lampung.
Situs Batu Berak ini juga disebut dengan situs Kebon Tebu. Berak sendiri merupakan istilah dari bahasa Lampung yang artinya 'sejajar'.
Nah, kalau digabungkan, nama situs tersebut berarti batu sejajar, Kids.
Di situs tersebut memang tampak batu-batu kuno yang berjajar rapi.
Baca Juga: Akibat Kebakaran Hutan, Situs Budaya Kuno Berusia Ribuan Tahun Ini terungkap
Hmm... siapa yang pernah berkunjung ke sana, nih? Atau ada yang penasaran dengan sejarah situs ini?
Situs Batu Berak menjadi salah satu materi untuk program Belajar dari Rumah di TVRI yang tayang pada Jumat, 24 April 2020.
Nah, supaya enggak ketinggalan materi Belajar dari Rumah, kita cari tahu bersama tentang Situs Batu Berak ini, yuk!
Sejarah Situs Batu Berak
Batu Berak pertama kali ditemukan oleh Badan Rekonstruksi Nasional (BRN) pada tahun 1951, silam.
Setelah ditemukan, situs megalitik tersebut kemudian diteliti oleh seorang arkeolog bernama Prof. Dr. Aris Soekandar.
Penelitian tersebut dilakukan sejak tahun 1980. Hasil penelitian menemukan fakta bahwa situs Batu Berak dulunya ternyata merupakan tempat pemujaan, Kids.
Baca Juga: Sejarah dan Cara Membudidayakan Pala, Rempah yang Dipercaya Bisa Cegah Pandemi Mematikan
Sebelumnya, situs bersejarah tersebut sempat diduga merupakan pemakaman pada zaman animisme.
Selain itu, penelitian tersebut juga menemukan beberapa jenis peninggalan berupa dolmen, menhir, batu datar, keramik baik lokal maupun asing.
Selain itu, ditemukan pula manik-manik kaca dan juga batu, batu umpak, dan batu lumpang yang dibangun di bukit kecil dan dikelilingi sungai, sawah, dan empang.
Luas seluruh komplek situs megalitik Batu Berak ini diperkirakan mencapai 3 hektare, Kids.
Sejauh ini, situs Batu Berak sudah mengalami empat tahap pemugaran sejak tahun 1984 hingga 1989.
Setelah dipugar, pada tahun 1989, komplek situs Batu Berak akhirnya dibuka untuk umum, Kids.
Situs megalitik bersejarah tersebut terbuka untuk penelitian atau kunjungan wisata untuk masyarakat luas, lo.
Baca Juga: Sejarah Perahu Jong, Asal Permainan yang Jadi Tradisi Asli Nusantara
Saat ini, Batu Berak adalah cagar budaya yang dikelola oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Lampung dan bekerjasama dengan Badan Suaka Purbakala Banten.
Siapa, nih, yang tertarik berkunjung ke situs megalitik Batu Berak setelah wabah mereda nanti?
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar