Find Us On Social Media :

Sejarah dan Cara Membudidayakan Pala, Rempah yang Dipercaya Bisa Cegah Pandemi Mematikan

Sejarah dan Cara Budidaya Pala, Rempah yang Dipercaya Bisa Cegah Pandemi Mematikan

GridKids.id - Kids, apa kamu tahu tentang buah pala? Seperti sejarahnya dan cara membudidayakan buah ini?

Pala adalah salah satu rempah yang sudah terkenal.

Bahkan, pala jadi salah satu rempah-rempah yang menarik banyak bangsa untuk datang ke Indonesia.

Mereka enggak cuma datang, tetapi juga ingin menguasai daerah penghasil pala.

Hmm... memang, apa kehebatan dan manfaat dari pala, ya?

Pala dan Kepulauan Banda

Buah pala cuma tumbuh dengan baik di Kepulauan Banda, Maluku.

Biji buah ini awalnya dijual sebagai bumbu masakan yang bisa menghangatkan tubuh.

Melalui perdagangan, pala dibawa ke seluruh dunia sampai ke Eropa. 

Buah pala enggak bisa tumbuh dengan baik di daerah lain, apalagi di Eropa.

Pala jadi salah satu rempah yang berasal dari Indonesia, khususnya Kepulauan Banda di bagian timur Indonesia.

Dilansir dari The Guardian, sejarah pala bisa dirunut cukup panjang.

Pala Pernah Lebih Mahal dari Emas

Pala sudah dikenal bangsa Arab dan diperdagangkan sejak tahun 1.000 Masehi.

Dokter terkenal asal Persia saat itu, Ibnu Sina, juga mengenal pala dan menyebutnya "jansi ban" atau kacang banda.

Pala yang diperdagangkan kemudian masuk ke Venesia di Italia dan berbagai belahan dunia lainnya.

Saat itu, pala punya harga yang mahal. Bahkan, harga pala saat itu lebih mahal dari emas. 

Hal ini membuat pala diperebutkan oleh Spanyol, Portugis, Belanda, dan Inggris.

Negara-negara ini rela menjelajah dunia untuk mencari sumber pala terbaik, enggak lain di Kepulauan Banda.

Baca Juga: Manfaat Buah dan Rempah Ini Dibutuhkan di Tengah Wabah Virus Corona