Sejarah Situs Batu Berak
Batu Berak pertama kali ditemukan oleh Badan Rekonstruksi Nasional (BRN) pada tahun 1951, silam.
Setelah ditemukan, situs megalitik tersebut kemudian diteliti oleh seorang arkeolog bernama Prof. Dr. Aris Soekandar.
Penelitian tersebut dilakukan sejak tahun 1980. Hasil penelitian menemukan fakta bahwa situs Batu Berak dulunya ternyata merupakan tempat pemujaan, Kids.
Baca Juga: Sejarah dan Cara Membudidayakan Pala, Rempah yang Dipercaya Bisa Cegah Pandemi Mematikan
Sebelumnya, situs bersejarah tersebut sempat diduga merupakan pemakaman pada zaman animisme.
Selain itu, penelitian tersebut juga menemukan beberapa jenis peninggalan berupa dolmen, menhir, batu datar, keramik baik lokal maupun asing.
Selain itu, ditemukan pula manik-manik kaca dan juga batu, batu umpak, dan batu lumpang yang dibangun di bukit kecil dan dikelilingi sungai, sawah, dan empang.
Luas seluruh komplek situs megalitik Batu Berak ini diperkirakan mencapai 3 hektare, Kids.
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar