2. Demam
Demam merupakan salah satu tanda kunci dari Covid-19.
Namun, para ahli enggak mematok berapa angka suhu demam yang dialami. Hal ini karena setiap orang bisa punya suhu demam yang berbeda.
Sementara itu, Dr. William Schaffner, seorang Profesor Kedokteran Pencegahan Penyakit Menular di Vanderbilt University School of Medicine, menyarankan, pengecekan suhu sebaiknya dilakukan pada sore dan menjelang petang.
3. Batuk Kering
Batuk merupakan gejala umum dari infeksi virus corona. Akan tetapi, batuk yang muncul bukan batuk biasa.
Ia mengatakan, batuk karena gejala Covid-19 sangat menganggu.
Batuk kering yang terasa seolah berasal dari sesuatu yang jauh di dalam dada.
Meski batuk kering menjadi tanda, akan tetapi sebuah laporan dari WHO pada Februari 2020, menyebutkan, 33 persen dari 55.924 orang dengan Covid-19 mengalami batuk berdahak atau lendir kental yang kadang disebut dahak.
4. Menggigil dan Tubuh Terasa Sakit
Seorang koresonden CNN, Cuomo, yang menderita Covid-19, mengatakan, ia menggigil, tubuhnya terasa sakit, dan demam tinggi saat malam hari.
Meski demikian, beberapa ahli menyebutkan, enggak semua orang selalu mengalami reaksi parah.
Beberapa mungkin enggak menggigil dan enggak merasakan sakit apa pun.
Penderita lainnya mungkin mengalami kedinginan seperti kondisi flu ringan, serta sendi dan otot pegal-pegal yang membuatnya sulit membedakan apakah itu flu atau Covid-19.
Yang perlu diperhatikan, tanda-tanda yang berpotensi sebagai gejala Covid-19 itu muncul dan enggak juga hilang setelah seminggu atau lebih.
Baca Juga: Khawatir Terkena Covid-19, Inilah 8 Gejala Baru yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Mata Merah
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar