8. Kehilangan Bau dan Rasa
Hilangnya kemampuan dalam mencium bau dan rasa bisa menjadi gejala yang tidak biasa pada penderita Covid-19 dengan tingkatan kasus ringan hingga sedang.
Sejumlah ahli menyebutkan, anosmia, yang berarti hilangnya penciuman, ditemukan menjadi salah satu gejala yang dialami sejumlah pasien.
Hal ini juga membuat berkurangnya napsu makan penderita.
Menurut American Academy of Otolaryngology-Head and Neck Surgery, anosmia ditemukan terjadi pada pasien positif Covid-19 yang enggak mengalami gejala lainnya.
9. Kelelahan
Orang yang mengalami kelelahan ekstrem bisa menjadi tanda awal virus corona.
WHO melaporkan, hampir 40 persen dari 6.000 orang positif Covid-19 mengaku seperti mengalami kelelahan.
Rasa lelah ini bahkan bisa berlanjut lama setelah virus hilang.
Laporan sejumlah penelitian menyebutkan, orang-orang yang telah pulih dari Covid-19 mengaku masih merasa kelelahan dan kekurangan energi setelah masa pemulihan beberapa minggu.
10. Sakit Kepala, Sakit Tenggorokan, dan Hidung Tersumbat
Laporan WHO juga menemukan, hampir 14 persen dari hampir 6.000 pasien Covid-19 di Tiongkok mengalami gejala sakit kepala dan sakit tenggorokan.
Sementara, hampir 5 persen mengalami hidung tersumbat.
Meskipun bukan tanda umum dan lebih mirip ke flu, akan tetapi gejala Covid-19 pada dasarnya bisa tampak seperti flu termasuk sakit kepala dan masalah pencernaan.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di www.gridstore.id.
Baca Juga: Merasa Alami Gejala Virus Corona Setelah Baca Ciri-Cirinya? Begini Cara Bedakan dengan Psikosomatis
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar